>> Kesaksian : Kedatangan Yesus Semakin Dekat <<
Yesus berkata "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12) "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang."(Efesus 5:8)
Seorang sahabat dalam Kristus yang saya anggap seperti ibu angkat sendiri (Ibu Eli) menceritakan suatu peristiwa yang mengejutkan,Ibu Eli mengajak seorang keponakannya yang mengalami kesulitan pekerjaan setelah datang dari Nias agar tinggal di rumahnya. Sejak saya mengenal beliau bertahun- tahun, hampir setiap orang yang diajak tinggal di rumahnya selalu menerima Kristus, termasuk pembantu rumah tangga.
Dan Katrin (keponakannya ini) adalah orang yang entah ke sekian...Katrin (18 th) diikut sertakan oleh Ibu Eli dalam Women's camp yang diadakan atas kerjasama Abbalove Ministry dgn FGBMF (kaum ibu) di mana akhirnya dia menerima Kristus secara pribadi dan mengalami pelepasan. Puji Tuhan team leadernya begitu antusias mem-follow up jiwa baru ini dan terus membimbing Katrin yang akhirnya seminggu kemudian di baptis. Berarti praktis sejak ia lahir baru sampai "kejadian ini" (yang akan saya ceritakan) hanya berselang dua minggu... Malam itu sekitar jam 21.00 Katrin minta petunjuk ibu Eli bagaimana menyembah Tuhan dan masuk dalam hadiratNya, dan Ibu Eli memberitahukan 'berikan saja hatimu' serta membiarkan Katrin mulai berdoa.
Selang 15 menit kemudian Katrin berkata bahwa ada aliran beberapa kali mendesak dari kaki naik ke perutnya begitu tidak tertahan. Lalu Ibu Eli berdoa untuk Katrin dan langsung rebah. Beberapa menit kemudian Katrin bangun dan mulai memuji Tuhan dan menari-nari lebih dari 1/2 jam, Ibu Eli membiarkan dia menikmatinya. Kemudian dia duduk dalam keadaan tangan seperti memetik dawai sambil terus memuji Tuhan dan berkata "Oh Tuhan Yesus menggandeng tangan saya dan mengajak saya jalan-jalan...." lalu Katrin dipenuhi dengan Roh dan kata-kata 'asing' mulai terdengar dari mulutnya dan tangannya terangkat. Ibu Eli dan War (pembantunya) terkejut melihat seberkas cahaya putih berkilauan keluar dari lengannya, tetapi mereka membiarkan semua ini terjadi pada Katrin sampai akhirnya dia letih (keringat mengalir sekujur tubuhnya) dan mulai berbaring.
Waktu itu sudah jam 22.00, ibu Eli ikut berbaring di sisi Katrin. Ternyata dalam keadaan mata masih tertutup, tiba- tiba seperti ada suara tersekat di tenggorokkan dan mulai berkata-kata : "Aku ingin memberkati engkau anakku, Aku ingin memberkati engkau".... Ibu Eli terkejut, lalu Katrin duduk dan menumpangkan tangan ke atas Ibu Eli: "Aku memberkati engkau dan seisi rumahmu. Aku memberkati engkau dan keturunan-keturunanmu, karena Aku berkenan kepadamu. Kasihmu telah mengalir ke atas tahtaKu, bahwa melalui engkau banyak jiwa diselamatkan dan engkau menyenangkan hatiKu. Namamu dan seisi rumah ini telah Kumeteraikan, dan Aku akan kembali untuk mengangkat engkau....." Ibu Eli terheran-heran, bahkan War, pembantunya sudah mulai menangis.... "Jangan takut anakKu, ini AKU - bukan roh jahat. Apakah engkau perlu melihat agar dapat percaya ?"
Ibu Eli langsung menjawab "saya percaya Engkau, Bapa". Lalu IA mulai berkata-kata mengenai anak-anak Ibu Eli (2 anak laki-laki yang sudah dewasa yang keduanya belum menikah) jodoh mereka, iman mereka dan pekerjaan mereka. Kemudian IA menyuruh Ibu Eli membangunkan anak yang besar (yang kecil tinggal di Serpong) dan suaminya yang saat itu sudah terlelap. Mereka bangun dan TUHAN memberkati mereka (melalui Katrin) bahkan melepaskan roh ketakutan/kekhawatiran pada suami Ibu Eli. Selepas itu IA masih memberikan pesan atas beberapa keluarga/ saudara yang menjadi beban & pergumulan Ibu Eli, termasuk saudara- saudara di Nias dan beberapa pesan "keras" terhadap mereka yang punya kepahitan, amarah & dendam. Semua dosa dibongkar saat itu, dan "pesan" ini sudah disampaikan kepada yang bersangkutan minggu lalu, mereka menangis sebab tahu & percaya hal ini dari TUHAN (Katrin ngak mungkin tau apa yang sedang terjadi).
Semua ini tidak saya tuliskan satu persatu karena merupakan pesan yang sifatnya pribadi. War terus menangis, lalu TUHAN menumpangkan tanganNya pada War dan berkata : "Jangan menangis anakKu, Aku tahu kesedihanmu. Jangan hiraukan perkataan saudara-saudaramu, Aku sudah melihat kesetiaanmu. Malam hari ini juga aku akan mengubahkan hati kedua orang tuamu dan melembutkan hati saudara-saudaramu. Namamu sudah Kumeteraikan, Aku akan menyelamatkan seisi rumahmu dan bahkan mengangkat mereka semua pada kedatangan- Ku yang kedua kali..." War ini pembantu yang sudah 7 th bekerja pada Ibu Eli. Dia menerima Kristus sejak 6 th lalu. Adiknya Asih adalah pembantu saya yang sudah menjaga si kecil Gaby sejak usia 2 bulan. Baru War & Asih yang sudah menerima Kristus, dan seorang adiknya Mi'ah di ajak Ibu Eli bersekolah di Jakarta dan tinggal bersama mereka dengan harapan dia juga bisa mengenal Kristus.
Blessing Family Centre Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar