Sayangnya ketika peristiwa ini terjadi Mi'ah sudah pulang kampung, tetapi War & Asih percaya Tuhan Yesus sedang mengerjakan "sesuatu" atas seisi rumah mereka...
Sesudah semua diberkati, TUHAN berkata "Aku tinggal bersama kalian semua dan makan bersama-sama kalian di rumah ini. (lalu berpaling) Hai iblis, engkau keluar dan tidak mendapat tempat di rumah ini. Keluar !" Tangan Katrin menunjuk ke arah pintu seperti mengusir sesuatu/ seseorang...
Lalu tiba-tiba menangis dan berkali-kali berkata "Amerika.... Amerika...... Amerika....... Aku mengasihi engkau, tetapi engkau melupakan Aku..... Aku rela mati disalibkan (sambil menunjuk ke dua telapak tangan-NYA) dan sakit yang tidak tertahankan sudah Kutanggung.... Aku menderita sekali, sakit sekali... tetapi Aku mengasihi Bapa dan melakukan kehendak-NYA agar dapat "menyelesaikan" semua hutang dosa, termasuk dosamu hai Amerika..... namun engkau terus menganiaya Aku dan meninggalkan-Ku dengan mengandalkan kekuatanmu sendiri... tehnologimu... akal budimu...Aku berkata kepadamu, bahwa kejahatanmu telah membawa kebinasaan bagimu... hari kehancuranmu akan melebih Sodom dan Gomorah...."
(* Eropa juga jatuh di dalam kesombongan & tehnologinya -- Ibu Eli tidak bercerita tentang Eropa, hanya mengatakan Tuhan juga memurkai Eropa). TUHAN juga menyebutkan bahwa "Australia akan dipulihkan sekalipun belum banyak kegerakan besar terjadi, tetapi AKU akan segera mengirimkan penuai- penuai disana. Afrika telah menjadi kesukaan-KU karena mereka menyembah-KU dengan segenap hati mereka" ...
Tuhan menangisi Indonesia "AKU mengetahui segala sesuatu dan memurkai segala perbuatan mereka atas umat-Ku. Mereka menganiaya, membunuh dan memperkosa anak- anak-Ku bahkan membakar gereja-gereja- Ku. Aku siap dengan murkaKu...namun...dimana- mana, di mana-mana (tangan-NYA menunjuk ke segala arah) AKU melihat hati-hati yang hancur dengan doa dan puasa agar AKU menahan murka-KU...... doa anak- anak-KU naik ke tahta-KU dan AKU mengasihi mereka... AKU akan "menahan" amarah-KU dan mengirimkan penuai- penuai segera agar kesempatan ini jiwa-jiwa dimenangkan... Waktu-KU sudah singkat, AKU SEGERA DATANG bila tidak demikian, banyak umatKu akan menjadi murtad dan kejatuhan akan bertambah-tambah..... "
Saudara/i yang terkasih dalam Kristus, semua yang saya tulis ini seperti yang diuraikan lewat Ibu Eli kecuali pesan-pesan untuk keluarganya sendiri. Kejadian ini berlangsung hampir sampai jam 24.00 malam, dan Katrin kelihatan lelah sekali. Tuhan juga berpesan bahwa Ia akan memakai Katrin, agar Ibu Eli membimbing Katrin di dalam pengenalan yang benar akan DIA. Oh ya, pesan tambahan untuk Ibu Eli agar jangan mengijinkan anak cucunya berdiam di Amerika karena mereka sedang menuju kehancuran.
Saya percaya kesaksian ini makin menguatkan kita semua untuk sungguh- sungguh melayani TUHAN dengan lebih setia, sebab sungguh KEDATANGAN TUHAN YESUS sudah semakin dekat...... Kiranya ini bisa melengkapi tulisan Pak Petrus Satian & Pak Tommy. God bless you all
Blessing Family Centre Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar