September 2001, ketika itu
saya dan tim saya sedang
berdoa syafaat di gereja.
Saat itu saya sadar masih
ada di dalam gereja, tapi
saya juga merasakan bahwa
roh saya dibawa oleh Tuhan
Yesus ke suatu tempat lain.
NERAKA
Saya tiba disana dan tempat
itu sangat mengerikan.
Berbau busuk, amis, bau
darah, bau benda2 terbakar,
bahkan lebih busuk dari bau
pasar ikan. Saya lihat di
sana ada banyak hal-hal
yang mengerikan. Dan yang
paling membuat saya tidak
tahan adalah begitu
banyaknya orang-orang
yang menjerit ketakutan,
minta tolong, minta ampun
kepada Tuhan. Mereka
berkata "Lepaskan saya
Tuhan, tolong saya Tuhan,
ampuni saya Tuhan, saya
sudah tidak kuat lagi berada
disini " tetapi Tuhan Yesus
hanya berkata
" Pengampunan itu sudah
terlambat, karena waktu di
dunia kesempatan itu masih
ada tapi kamu sia-siakan
dan tidak kamu ambil,
sekarang semua sudah
terlambat, tidak ada lagi
pengampunan di neraka"
Di sana saya juga melihat
berbagai macam hal sangat
mengerikan, jutaan orang di
sisi kanan saya dibakar api
hingga tubuh mereka meleleh.
Anehnya tubuh yang meleleh
tadi kemudian kembali tumbuh
normal dan utuh, tapi
kemudian dibakar lagi sampai
habis, dan hal ini terjadi
berulang kali, sehingga
sakitnya itu tidak terkira dan
tidak pernah berhenti.
Di sisi kanan itu juga saya
melihat ada orang yang
digerogoti ulat-ulat kecil,
seperti sudah disampaikan
dalam Firman Tuhan bahwa di
neraka terdapat api yg kekal
dan juga jutaan ulat yang
menggerogoti tubuh manusia
dengan kekal.
Hal yang saya lihat itu terjadi
terus menerus dan saya lihat
bahwa kebanyakan orang-
orang yang digerogoti ulat
itu adalah para pemimpin dari
agama-agama lain saudara
kita, yang dapat saya kenali
dari pakaian mereka, seperti
juga ada yang menggunakan
sorban, dll. Mereka ini
menjerit minta tolong dan
minta ampun, tapi Tuhan
berkata "Semuanya sudah
terlambat".
Keadaan neraka sangat
mengerikan, panas, berbau
busuk, jalanan dan
dindingnya pun lembek, maaf,
seperti ingus, lengket dan
berwarna busuk.
Waktu itu Tuhan berkata
pada saya "Setiap kamu
bertemu dengan orang lain,
terutama orang-orang yang
belum dan tidak percaya
Tuhan Yesus, sampaikan
kesaksian ini, apabila
mereka percaya Puji Tuhan,
tetapi apabila mereka tidak
percaya ya sudah, biarkan
saja, tidak usah bingung,
yang penting kamu sudah
menyampaikan dan mereka
sudah mendengar,
keputusan ada di tangan
mereka masing-masing ".
Saya dan Tuhan Yesus terus
berjalan hingga tiba di
sebuah persimpangan, ada
jalan yang ke kiri dan ada
jalan yang ke kanan. Saya
melihat ada banyak sel-sel
yang diisi dengan orang
yang jumlahnya banyak
sekali. 1 sel diisi 1 orang,
kemudian juga ada iblis yang
sedang tertawa kesenangan
diantara banyak orang yang
menangis menjerit karena
tidak tahan oleh siksaan. Ada
yang matanya dicungkil
sampai darahnya mengalir
deras sekali, ada yang
tangannya dikuliti, ada yang
lidahnya dipotong-potong,
tetapi sama seperti diawal
kesaksian saya, mata,
tangan, lidah, dll itu bisa
kembali normal utuh kembali,
namun setelah itu kembali
disiksa. Tiada henti-
hentinya, siksaan di neraka
itu sifatnya kekal. Saya
dengar lagi semua orang
menangis, minta tolong dan
minta ampun, tapi Tuhan
tetap tidak bisa menolong,
karena semua memang sudah
terlambat.
Saya kemudian bertanya
pada Tuhan, "Tuhan, orang-
orang yang ada disini pasti
orang-orang yang tidak
percaya Tuhan Yesus
kan ?", tetapi Tuhan
menjawab "Oh tidak,. Justru
yang ada disini adalah
orang-orang kristen yang
sudah percaya Tuhan
Yesus ". Saya kaget sekali,
lalu saya bertanya kenapa
justru orang-orang kristen
juga ada yang di neraka,
bukankah mereka sudah
percaya dan menerima
Yesus. Tuhan pun menjawab,
"Mereka memang orang
kristen yang percaya dan
menerima Yesus, tetapi
kehidupan yang mereka
jalani bukanlah kehidupan
kudus yang diinginkan
Tuhan. Mereka diberi
anggota tubuh yang lengkap
seperti tangan yang
seharusnya untuk
menyembah Tuhan, tetapi
digunakan untuk memukul.
Diberi mulut untuk memuji
Tuhan tetapi digunakan
untuk menggerutu, mengomel
dan mencaci maki orang ".
Jadi hal-hal itu tidak
berkenan bagi Tuhan. Kita
harus dapat mempergunakan
tubuh yang diberikan Tuhan
dengan benar dan selalu
menjaga kekudusannya,
karena apapun yang kita
lakukan di dunia ini akan kita
pertanggungjawabkan
kepada Tuhan setelah kita
dipanggil kembali. Kita tidak
dapat menyembunyikan
apapun dari Tuhan karena
Tuhan mengetahui segala
apa yang kita lakukan,
walaupun ditempat yang
tersembunyi sekalipun.
Saya pun diajak jalan
semakin ke dalam ke pusat
neraka. Di pusat neraka ada
ada sebuah sumur yang
menyerupai kawah belerang.
Didalam sumur itu saya
melihat ada orang-orang
yang diikat berdua-duaan,
jadi perempuan dengan
perempuan dan laki-laki
dengan laki-laki. Tuhan pun
menjelaskan kepada saya
bahwa mereka yang diikat
berduaan itu adalah para
lesbian, waria dan homo.
Yang walaupun mereka
mengaku bahwa mereka
menerima dan percaya
Yesus, tetapi kehidupan
mereka tetap seperti itu ,
maka mereka akan
ditempatkan Tuhan disana.
Tidak jauh dari sana, di
pusat neraka juga ada juga
orang-orang yang dihukum
di kawah belerang ini, yaitu
orang-orang yang suka
dengan perdukunan, suka
cari penglarisan, cari suhu
atau paranormal, kemudian
ada juga sel-sel, dimana 1
sel diisi 1 org, yang
didalamnya terdapat orang-
orang yang alat kelaminnya
digerogoti ulat-ulat sampai
darahnya mengalir deras
kemudian bentuknya kembali
normal dan utuh lagi,
kemudian digerogoti lagi dan
hal itu terjadi berulang-
ulang, tidak pernah berhenti.
Tuhan bilang kepada saya
bahwa itu adalah tempat
untuk orang-orang yang
mengaku sudah Kristen
tetapi masih tetap bermain-
main dengan kekudusan,
masih ke tempat-tempat yang
tidak benar, masih punya
simpanan, itu akan masuk
kesana, karena menganggap
masih ada waktu buat
bertobat, padahal kita tidak
tahu kapan kita akan
menghadap Tuhan.
Semakin kedalam lorong
neraka, keadaan semakin
gelap dan pengap, trus saya
melihat ada iblis yang
berkata "Ayo pak pendeta,
khotbah lagi pak pendeta,
kamu kan didunia khotbah,
kenapa disini tidak mau
khotbah ". Saya jadi bingung
kok ada pendeta yang masuk
neraka? Pendeta kan
hidupnya suci dan percaya
Yesus. Tapi Tuhan berkata,
pendeta itu memang rajin
berkhotbah, mengabarkan
Firman Tuhan, tetapi dia
sendiri tidak bisa
menjalankan firman itu dalam
kehidupannya, dia
menggelapkan dan
menggunakan uang jemaat,
hidup tidak kudus, punya
istri simpanan, dll. Merekalah
yang ditempatkan disana
oleh Tuhan. Saya melihat
pendeta itu berusaha keluar,
tetapi tidak bisa, kemudian
mulutnya dirobek dan dicakar
oleh iblis sampai tidak
berbentuk, darah mengalir,
tetapi mulut dan wajahnya
kembali normal lagi, trus
dicakar disobek lagi, dst,
dst. Disana juga para
pendeta itu berteriak kepada
Tuhan, minta ampun, tapi
Tuhan tetap berkata, bahwa
semua itu sudah terlambat,
ketika orang-orang tiba di
neraka kesempatan bertobat
itu sudah tidak ada.
Setelah melihat semua ini,
saya bilang ke Tuhan, Tuhan
saya tidak mau tinggal disini,
saya tidak mau masuk kesini
lagi, bahkan sampai saya
sadar dan roh saya telah
kembali ke tubuh saya pun,
bau busuk neraka itu masih
tercium, padahal didekat
saya tidak ada sampah atau
kotoran berbau busuk
(saking bau busuknya,
setelah sadar, elizabeth
sampai 40 hari tidak makan,
hanya minum saja. Puji
Tuhan dia tetap kuat, tidak
lemas, menurutnya mungkin
karena dia makan buah yang
diberikan Tuhan pada saat
mereka berada di taman
dalam surga).
Saya bilang ke Tuhan, kok
begini ya? Kok orang kristen
banyak yang masuk ke
neraka bahkan para
pendeta, saya bilang ke
Tuhan kalo saya sudah tidak
kuat lagi, kemudian Tuhan
memeluk saya dengan
hangat, menghibur saya dan
akhirnya membawa saya ke
suatu tempat lain yang
sangat jauh berbeda dengan
neraka. Tempat yang sangat
indah, teramat sangat indah
sekali.
SORGA
Di sana saya melihat ada
banyak sekali rumah, ada
yang kecil dan ada yang
besar, ada sudah jadi dan
ada yang belum jadi. Lalu
saya bertanya kepada
Tuhan, rumah-rumah
siapakah itu. Tuhan
menjawab kalau itu adalah
rumah untuk anak-anak-Ku.
Nanti apabila pulang sudah
disediakan rumah tinggal.
Saudara, apa yang dikatakan
Firman Tuhan itu benar
bahwa Tuhan Yesus pergi
kepada Bapa untuk
menyediakan tempat tinggal
bagi kita semua.
Yang disediakan untuk kita
yang percaya kepada Tuhan
Yesus, yang percaya dan
mau melayani Tuhan dengan
kudus, tulus dan murni
hatinya.
Saya juga bertanya kok
rumahnya ada yang kecil dan
ada yang besar, Tuhan
menjawab bahwa itu semua
tergantung dari ketulusan
pelayanan kita...bukan dari
banyaknya pelayanan yang
dilakukan, tapi dari
ketulusan dalam melayani
Tuhan, motivasi dalam
melayani. Semakin kita tulus
dan dekat maka semakin
Tuhan memberikan tempat
yang terbaik. Terus diantara
rumah-rumah itu ada yang
separuh jadi dan ada yang
sudah jadi, Tuhan bilang
bahwa yang sudah jadi
artinya orangnya sudah
meninggal dan sudah
bersama dengan Tuhan,
sedangkan yang baru
separuh jadi artinya
orangnya masih belum
meninggal. Surga itu sangat
terang sekali, tidak
menyilaukan tidak panas di
kulit walalupun terang sekali,
tapi sejuk di kulit.
Di ujungnya surga saya
melihat ada barak, ada suatu
tempat besar tapi untuk
rombongan banyak orang,
yang ternyata itu adalah
tempat untuk orang-orang
yang tidak percaya Tuhan
Yesus tetapi waktu mau
meninggal, misalnya dalam
keadaan sakit atau koma,
terus didoakan dan mau
bertobat, menerima Yesus
Kristus trus langsung
meninggal, maka mereka
akan ditempatkan disana.
Jalan yang ada di surga, di
rumah-rumah itu indah
sekali, seperti butiran kaca.
Ada banyak pohon buah-
buahan. Saya juga sempat
diberi buah oleh Tuhan dan
ajaib, begitu buahnya
dipetik, langsung numbuh
lagi. Jadi kehidupan baik
disurga maupun di neraka itu
semua adalah kekal. Tidak
jauh dari situ saya melihat
ada istana yang indah sekali,
Tuhan katakan itu adalah
Istana-Nya dan akhirnya
mengajak saya kesana.
Disana saya melihat banyak
orang memuji dan
menyembah Tuhan setiap
saat tanpa ada rasa capek,
ngantuk dan lelah. Mereka
memuji Tuhan setiap saat,
setiap waktu. Sesuai dengan
Firman Tuhan, saya lihat
istana itu benar terdiri dari
emas permata. Lantainya
terbuat dari emas,
dindingnya dari batu permata
yang indah sekali. Tuhan itu
adalah Raja diatas segala
raja, Dia adalah Raja yang
sangat kaya sekali.
Saya lihat juga ada malaikat.
Malaikat itu ada 2 macam,
ada yang bersayap dan ada
yang tidak bersayap.
Malaikat yang bersayap itu
adalah untuk peperangan
rohani dan yang tidak
bersayap untuk puji-pujian.
Kemudian karena kasih dan
kemurahan hati Bapa, saya
juga dipertemukan dengan
Yohanes, murid yang paling
dikasihi Tuhan. Yohanes
berkata pada saya, "kamu
ingini hati-Nya aja, ingini
dekat ama Tuhan aja, jangan
ingini yang lain ".
Setelah itu saya diajak ke
pekarangan dan disana saya
bertemu dengan Raja Daud
masih berpakaian seorang
raja lengkap, kemudian dia
berkata pada saya kalo dia
ada disana hanya karena
kasih dan kemurahan hati
Tuhan. Saya takjub sekali
karena setahu saya Raja
daud itu kan intim sekali
dengan Tuhan, tetapi kok dia
sendiri bisa berkata bahwa
dia ada disana hanya karena
kasih kemurahan hati Tuhan.
Kemudian bagaimana dengan
kita yang hidup di dunia ini
dan tidak intim dengan
Tuhan? Raja daud juga
berpesan pada saya untuk
menyampaikan kepada anak-
anak Tuhan untuk selalu
menjaga kekudusan apalagi
anak-anak muda jaman
sekarang gampang jatuh
dalam ketidakkudusan
seperti melakukan
perzinahan dan kenajisan.
Saya juga bertemu dgn Musa
yang hanya berkata "Aku
menyesal karena tidak dapat
masuk ke tanah perjanjian ".
Saya juga ketemu Paulus
yang bilang bahwa kalau
kamu menghadapi pencobaan
yakinlah bahwa itu tidak
akan melebihi kekuatanmu.
Jadi saudara-saudara,
yakinlah kalau kita
menghadapi kesulitan yang
luar biasa yakinlah bahwa
Tuhan pasti akan menolong
dan pencobaan itu tidak akan
melebihi kekuatan kita.
Kemudian saya bertanya
pada Tuhan, apa kunci untuk
bisa masuk istana Tuhan,
Tuhan pun menjawab "hal itu
gampang sekali, kamu cuma
harus intim aja sama Aku,
dekat dengan Aku, melekat
pada Aku, tidak ada yg lain ".
Saya bersyukur sekali bisa
ketemu Tuhan Yesus yang
memulihkan kehidupan saya,
karena hanya pertemuan
pribadi ini yang memulihkan
saya.
Tuhan Yesus wajahnya
lembut dan penuh kasih, jauh
berbeda dengan gambar-
gambar yang ada. Wajahnya
mulia dan bisa membuat kita
terkesima melihat-Nya.
Tokoh-tokoh Alkitab yang
kita baca umurnya ratusan
tahun juga waktu saya temui
di surga, mereka umurnya
masih muda, sedang gagah-
gagah nya, sekitar umur 30
– 40 tahun. Saya pun waktu
dibawa Tuhan, di alam roh,
saya seperti anak kecil
berumur 10 tahun, padahal
dalam kehidupan nyata, umur
saya sudah 21 tahun.
Jadi saudara-saudara,
bersiap-siaplah, supaya kita
selalu layak di hadapan
Tuhan, hidup kudus dan
dekat melekat dengan Tuhan.
Kita tidak tahu kapan kita
dipanggil, jadi harus cepat
bertobat dan hidup kudus.
Buat saudara-saudara yang
belum percaya, cepat-
cepatlah percaya karena
hanya Tuhan Yesus Kristus
lah yang punya kerajaan
surga, hanya Tuhan Yesus
lah satu-satunya jalan
menuju keselamatan dan
surga.
Praise The Lord....
(Sumber : Permata
kehidupan)
--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar