terkasih di dalam nama
TUHAN YESUS KRISTUS.
Saya akan bersaksi tentang
apa yang saya alami
ini,kejadian ini terjadi tahun
2008 kira-kira sekitar bulan
Juni tanggal dan harinya
saya lupa,tapi yang saya
ingat adalah kejadiannya
yang bagi saya sangat
menyeramkan.Saya ingat
sekali waktu itu kejadiannya
pada malam hari,saya
tertidur dan belum lama saya
menutup mata saya
bermimpi,dalam mimpi saya
sedang berdoa di kamar
saya dan dalam mimpi waktu
menunjukan kira-kira jam 12
siang,baru saja saya mulai
berdoa tiba-tiba langit
menjadi gelap gulita karena
keadaan yang gelap itu saya
langsung keluar dari kamar
dan saya pengen liat apa
yang sebenernya terjadi di
luar.Betapa terkejutnya saya
setelah saya keluar dari
rumah,saya melihat ke atas
langit matahari berubah
menjadi gelap gulita dan
dalam hitungan detik semua
orang berhamburan keluar
rumah dan lari ke sana sini
untuk mencari
perlindungan,dan saya
sendiri pun menjadi takut
karena melihat keadaan yang
menyeramkan seperti ini dan
saya pun langsung mencari
suami saya tapi saya tidak
menemukan suami
saya,akhirnya saya coba
menelphone hp nya tapi gak
nyambung-nyambung,saat itu
juga saya langsung berpikir
kalo saat ini adalah saatnya
repture ( pengangkatan )
karena saya tidak bisa
menemukan suami saya.
Dalam keadaan bingung dan
takut saya langsung lari dan
saya memutuskan untuk
pergi ke Tangerang ke
rumah orang tua saya
karena saya ingin melihat
keadaan anak saya yang
saya titipkan di rumah
orangtua saya,saya terus
berlari dan berlari.Bukan
cuma keadaan yang gelap
gulita tapi setelah matahari
itu berubah menjadi gelap
tiba-tiba dari dalam tanah
keluar api dan lahar dan
tanah2 runtuh dan terbelah-
belah,saya melihat orang
berlarian menyelamatkan diri
dan banyak juga orang-
orang yang mati terbakar
dan masuk kedalam tanah
yang terbelah.Sungguh
keadaan yang sangat
menakutkan,dalam keadaan
takut saya terus berlari dan
saya terus meminta tolong
kepada TUHAN YESUS agar
menyelamatkan saya dan
keluarga saya dari bencana
ini dan saya pun menangis
bertanya kepada TUHAN"
TUHAN apakah ini hari
pengangkatan ? kenapa
saya tertinggal TUHAN ?"
saya terus bertanya seperti
itu kepada TUHAN,saya terus
berlari dan berlari dan
akhirnya saya tiba di rumah
orangtua saya ,
sesampainya saya di sana
saya langsung cari anak
saya dan betapa terkejutnya
saya setelah mama saya
bilang kalo anak saya
hilang,mama saya bilang
anak saya hilang di
pelukannya,dan saya gak
ngerti apa yang mama saya
bilang,tapi mama saya terus
menerus bilang seperti ini
"anak kamu hilang,anak
kamu hilang,padahal mama
sudah dekap erat-erat
dipelukan mama tapi tiba-tiba
saja anak kamu hilang anak
kamu hilang ".
Saat itu juga saya langsung
tahu kalau sekarang adalah
waktunya pengangkatan
( repture ).Mama saya masih
dalam keadaan bingung dan
syok karena mama saya
belum bertobat dan gak
mengerti apa itu
pengangkatan
( repture )saya pun langsung
bilang ke mama saya kalau
suami saya pun
hilang,dengan sedih dan
bercampur takut saya melihat
di sekeliling saya,bahwa
semua keluarga saya masih
ada dan lengkap karena
semua keluarga besar saya
adalah orang yang belum
bertobat termasuk kedua
orang tua saya dan adik
saya.Saya sedih sekali, dan
saya langsung berteriak ke
semua saudara saya dan ke
orangtua saya , saya bilang
bertobatlah sekarang
berbaliklah kepada TUHAN
YESUS TUHAN yang
benar,tapi mama saya bilang
sudah terlambat dan gak ada
perlindungan lagi dan
saudara-saudara sayapun
berkata yang sama seperti
mama saya.Dan saya melihat
raut muka mereka semua
yang penuh dengan
penyesalan dan takut.Saya
menangis karena ingat
sebelum semua ini terjadi
saya gak pernah
memberitakan kebenaran
TUHAN kepada mereka dan
saya sangat menyesal
karena harus melihat mereka
semua tertinggal.Dengan
seketika itu juga rumah-
rumah runtuh tanah-tanah
runtuh dan terbelah dan
semuanya terbakar api dan
saya melihat ke dalam
tanah , saya melihat lautan
api yang sangat luas dan di
dalam api itu banyak sekali
setan-setan dan sel-sel
seperti tahanan tapi di dalam
sel-sel itu berteriak-
teriak,menari-nari
kegirangan karena saat itu
mereka bebas dan keluar
daang tersisa.
Saat itu juga saya
mendengar suara dari langit
yang sangat kencang dan
bergemuruh seperti badai
dan halilintar suara itu
berkata kepada saya "
keluar , keluar dari rumah itu
cepat keluar dari rumah itu "
saat mendengar suara itu
saya langsung tahu kalau
suara itu berasal dari TUHAN
YESUS yang ingin
menyelamatkan saya,dan
saat itu juga saya membawa
orangtua saya keluar dari
rumah itu dan tiba-tiba saja
saya terbangun dari mimpi
yang menyeramkan itu,dan
saya langsung menangis dan
saya melihat suami saya lagi
tidur di sebelah saya dan
saya merasa badan saya
panas seperti terbakar api
dan badan saya pun basah
karena keringat padahal
kamar saya ber AC dan
dingin tapi badan saya panas
dan keringatan.Setelah
kejadian ini saya langsung
bertanya kepada pendeta
tentang mimpi ini,dan pendeta
itu bilang kalau apa yang
saya alami ini adalah suatu
penglihatan tentang akhir
zaman / repture
( pengangkatan ).Dan sampai
saat ini saya masih di
berikan penglihatan-
penglihatan yang lain yang
berhungungan dengan
pengangkatan.Dari semua
yang saya alami ini membuat
saya sadar dan saya selalu
ingin memenangkan banyak
jiwa terutama keluarga
saya.Semoga kesaksian saya
ini bisa memberkati saudara
seiman.Lain waktu saya akan
kesaksian lagi tentang
penglihatan-penglihatan
yang saya alami sampai hari
ini.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
(Sumber kesaksian : Risma
Budiarsa - Jakarta)
--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA
Sungguh akhir dari segalanya sudah dekat. Rapture sudah diambang pintu. Kita harus bersiap2 karena kita akan menghadapi penampian zaman keemasan gereja sebelum waktunya tiba.
BalasHapusPesan-pesan Tuhan melalui Firman & hamba-hamba-Nya, seharusnya membuat kita semakin berjaga2 dan selalu membangun keintiman bersama dengan Tuhan. Jangan sampai kita mengalami penyesalan. Biarlah kita bijak dalam menjalani hari-hari kita.
BalasHapusamin. waktunya memang sudah sangat dekat. lakukan firmanNya : Bertobat, baptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus, perjamuan Kudus, pengurapan minyak di atas kepala, pembasuhan kaki, menyembah Bapa dalam Roh dan Kebenaran, puasa 40 hari, memberi makan anak2 yatim dan jalanan.....hidup dalam kekudusan dan ketataatan....
BalasHapus