Senin, 30 Agustus 2010

Ginjal Jonathan Di Sempurnakan Oleh Tuhan Yesus..

Saya mewakili Jonathan bayi
4 bulan yang di vonis dokter
gagal ginjal untuk
menyampaikan kesaksian
dan ucapan syukur pada
Tuhan YESUS yang sudah
menolong dan
menyempurnakan ginjal
Jonathan.
Menurut cerita dari orang tua
Jonathan, pada awalnya
Jonathan cuman demam tinggi
dan dengan cepat di bawah
ke rumah sakit, pada malam
harinya tubuh jonathn
semakin lemas dan tak
berdaya, sampai keliatan
makin pucat, sehingga dokter
memutuskan tuk memasukkan
ke ruangan ICU karena
Jonathan keliatan makin
kuning dan sesak untuk
bernafas. Setelah 2 hari di
ruangan ICU kami teman
kerja papi Jonathan
menerima kabar dari
personalia di kantor,dan
personalia itu cerita dia
kasian dan gak tega liat
anak bayi 4 bulan gitu di
ruangan ICU koma udah 2
hari dan di vonis dokter
menderita gagal ginjal yang
dibawah sejak lahir sehingga
perlu melakukan pembedahan
dan pembedahanpun hanya
bisa dilakukan di Medan ato
di singapore dengan biaya
kurang lebih 60 ~ 120 juta,
dan kemungkinan selamat
juga cuman 5 % belom lage
setelah operasi resiko apa
yang terjadi. Waktu
mendengar cerita dari
personalia itu, hatiku
tersentak dan tergerak tuk
segera menghubungi
pengurus-pengurus FA yang
ada di kantor aku, cepat-
cepat aku kasih tau mereka,
karena papi si Jonathan
sama sekali tidak
memberikan informasi ke
kami, mungkin karena dia
sudah merasa down, bingung
dan putus asa mendengar
diagnosa dokter dan
pejelasan dokter. Setelah
aku coba hubungi beberapa
pengurus FA, mereka setuju
dan berusaha tuk bisa ikutan
menjenguk, paling tidak
menguatkan ortu Jonathan
agar bisa lebih tabah dan
sabar tuk melewati cobaan
yang sedang mereka
hadapi,supaya dia bisa
berpikir lebih tenang dan
damai. Sore harinya pulang
kerja kami langsung segera
ke rumah sakit, waktu pagi
hari personalia jenguk
kesana, jonathan masih
keadaan koma, tutup mata,
akhirnya pada malam hari itu
kami kesana, satu persatu
kami masuk ruangan ICU
secara bergantian, dan
berdoa tuk Jonathan, dia
masih koma, dan kami blom
bisa melakukan apa-apa
selain cuman berdoa dan
berharap sama Tuhan, kalo
emang Jonathan mau di
sembuhkan, maka Tuhan
sembuhkanlah, kalo Jonathan
harus pergi dari kami, maka
Tuhan ambillah sebab
jonathan adalah milik Tuhan,
satu persatu kami masuk
ruangan, dan setiap kami
berdoa dgn doa sendiri2,
waktu aku masuk kedalam,
aku cuman bisa sedih dan
menangis melihat keadaan
dia yg lemah tak berdaya.,
akhirnya setelah kami
selesai doa satu persatu,
kami kumpul berdoa bersama
di ruangan tunggu yang ada
di dekat ruangan ICU tuk
kesembuhan Jonathan, kami
mendoakan orang tua
jonathan terlebih dahulu
agar hatinya bisa tenang dan
tetep percaya dan berharap
sama Tuhan, karena kami
melihat papinya Jonathan
sudah down benar dan patah
semangat, sampai udah 2
hari dia gak makan, padahal
bukan tujua puasa
kesembuhan anaknya..,
waktu itu kami doakan
papinya, jangan dikeraskan
hatinya, kebetulan ketika
kami berdoa, temen yg satu
mendengar kesembuhan
anaknya ada di tangan
papinya, suruh dia berubah,
jangan keraskan
hatimu..yeah..puji Tuhan, Roh
kudus bekerja, dan si papi
tsb ampe tersungkur dan
minta ampun ma Tuhan, dia
menangis, menjerit minta
ampun ma Tuhan, sampai
akhirna dia bisa lebih tenang
tuk berpikir. Sudah hampir
jam 10 malam, akhirna kami
minta pamit pulang dan
meninggalkan rumah sakit,
dan kami akan selalu
mendoakan tuk kesembuhan
jonathan, dan papinya juga
harus berdoa buat dia,
begitu juga saya, minta
JIL'ers doakan jonathan di
topik doa sabtu-nya.
Hari berikutnya kami jenguk
Jonatahan lage, dan kali ini
kami di perbolehkan masuk
dengan 7 orang sekaligus
setelah minta ijin, dan
ditambah ortu si jonathan
dan satu orang adiknya,
jumlah kami yg berdoa waktu
itu 10 orang, kami bersehati
dan bergandengan tangan
tuk berdoa minta
kesembuhan Jonathan, kami
masuk kehadirat Tuhan dan
berdoa terus, saat kami
berteriak, tompang tangan
ke tubuh Jonathan, papinya
jonathan kepenuhan roh
kudus menangis dan teriak,
dan ajaibnya Jonathan ikutan
teriak dan nangis, dia pelan-
pelan membuka matanya dan
memperhatikan kami orang2
yg ada mengelilingi dia,
pelan-pelan dia berusaha
membuka matanya..dan dia
menggerakkan tangan
kananya yg tdk kena
infus..Praise God kami bilang,
waktu kami melihat keajaiban
itu.. karena melihat dia bisa
buka mata saza sudah
mujizat, apalage dia
menggerakkan tangannya
dan mengeluarkan suaranya,
malam itu kami yakin sekali
Tuhan hadir ditengah2 kami
ketika kami sedang berdoa,
dan menjamah tubuh
jonathan sehingga dia
menggerakkan tangan dan
membuka matanya setelah 1
minggu koma.
Tapi anehnya, walo jonathan
sudah buka mata, dokter yg
menangani jonathan malah
nyuruh supaya cepat2 di
kirim ke singapore untuk
melakukan pembedahan, dia
malah berpikiran aneh
mungkin, katanya semakin
cepat di kirim ke singapore
ato ke medan akan lebih
bagus, akhirna aku mencoba
bertanya ke dokter, apa dia
tdk bisa berobat di batam
aza, menunggu sampai ada
perubahan dulu, karena saat
kami berdoa beberapa orang
dari kami mendengar bawa
Jonathan tdk perlu di operasi
dan dibawah pulang ke
medan ato ke singapore. tapi
ortu jonathan tdk bisa
berkata apa-apa, dan tidak
berani menyanggah pendapat
dokter,sampai akhirna
bolak-balik ditanyain travel
dan penerbangan mana yang
bisa bawa pulang jonathan,
temen kami sibuk ngurus-
sana-sini sampai capek, tapi
hasilnya tetep tdk jelas,
masih harus menunggu, tidak
ada jawaban yang pasti. kami
yang ada waktu itu sempat
juga agak kesal ke
dokternya yang ngotot tuk
segera mengirim jonathan
utk melakukan pembedahan,
sementara kami tetep kurang
setuju, akhirnya kita tetep
berdoa, keputusan apa yang
harus di ambil, harus di
operasi ato tidak, kita
bertanya sama Tuhan, dan
doa malam itu, kalo memang
Jonathan harus pulang ke
medan ato harus ke
singapore maka segala
sesuatunya akan lancar,
baik penerbangan,
perjalanan, biaya dan segala
sesuatunya akan lancar, dan
kalo emang smuanya jadi
serba sulit di urusin, berarti
jonathan tidak perlu di
operasi dan pulang ke
medan, kami imani itu dan
kami tompang tangan tuk
kesembuhan Jonathan,
menunggu keputusan apa
besoknya yang harus di
ambil, jujur waktu itu kami
bingung banget mo berkata
apa, apalage tuk
mememberikan masukan buat
kedua ortu jonathan sudah
agak susah setelah dokter
mendesak tuk segera
lakukan pembedahan, aku
sempat agak bete juga sama
dokternya.., Puji Tuhan,
setelah temen kami capek
ngurusin sana-sini , tanya
semua penerbangan dari
batam menuju medan, tdk
ada yang bersedia membawa
orang sakit dengan tabung
oksigen, karena resiko-nya
sangat tinggi sehingga tidak
dapat ijin, cuman ada satu
penerbangan yaitu garuda,
dan itupun harus charter
pesawat dgn ongkos 14 juta,
dan harus menunggu
oksigen-nya di ambil dari
jakarta dulu, karena
oksigennya harus sesuai
dengan standar dengan
ukuran kadar udara agar
tidak meledak,dan itupun
pengurus penerbangannya
bilang, resiko kemungkinan
itu tdk tanggung jawab
garuda kalo misalnya terjadi
apa-apa dengan sianak itu
nantinya.
wah..makin lengkap sudah
kesulitannya, dan akhirna
kami coba bicara lage dgn
ortu jonathan,jelasin kedia,
seperti yg kami katakan
sebelomnya, kalo Tuhan
ijinkan jonathan pulang ke
medan maka segala
sesuatunya akan lancar,
namun kita liat sekarang
Tuhan sudah tunjukin kalo
jonathan tidak perlu harus
operasi kemedan, dia akan
pulih dan sembuh segera
dengan berobat di batam,
bagaimana kalo kita coba
pindah ke rumah sakit lain..?
kita mau tau diagnosa dokter
lain, apalage setelah tadi
malam jonathan udah bisa
gerakin tangannya, dan buka
matanya, kita bicara baik-
baik ke ortu jonathan, tapi
tetep aza papinya jonathan
masih setengah bimbang dan
kwatir dengan jonathan,kita
tetap berusaha meyakinkan
papinya jonathan supaya di
pindah ke rumah sakit lain,
akhirna dia meng-iyakan dan
temen kita yang lain
langsung segera membantu
mengurusi administrasi dan
menjumpai dokternya untuk
minta ijin keluar, dan akhirna
setelah urusan segala
sesuatunya kelar, jonathan
langsung di bawah ke rumah
sakit lain, dan tetep dalam
keadaan di infus dan di
oksigen, setelah tiba disana,
suster dan dokter segera
menanganinya.
satu malam disana keadaan
Jonathan mulai berangsur
membaik, dia mulai bisa
buang air kecil dan besar,
melihat keadaan itu, dokter
berusaha meneliti kembali
diagnosa dokter sebelomnya,
kalo ginjalnya gagal, dia
pasti tdk bisa buang air
kecil / besar, jadi kita makin
yakin sekali kalo Tuhan
benar2 telah
menyempurnakan ginjal
jonathan..
hari ke2 di rumah sakit itu,
jonathan mulai sering nangis,
minta minum / makan,
akhirnya pelan-pelan dia di
kasih minum susu. Puji Tuhan
keadaan makin membaik, gak
sampai seminggu disana
keadaan jonathan makin
pulih dan akhirna dokter
mengijinkan jonathan utk
pulang kerumah, tanpa
operasi, tanpa transpalasi
ginjal, Tuhan benar-benar
sudah meyempurnakan ginjal
jonathan.. God is good, ALLAH
sungguh dahsyat....terima
kasih Tuhan YESUS tuk
sembuhkan Jonathan,
jadikan jonathan jadi terang
bagi keluarganya tuk
kemuliaan namaMU. Smoga
kesaksian ini bisa
memberkati orang lain.
salam,
rise4JC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar