Senin, 16 Agustus 2010

Kesaksian Yusak Timothy: "YESUS menyembuhkanku"

Masa kecil adalah masa
dimana anak-anak dapat
bermain dan bertumbuh
di lingkungan tempat dia
berada. Di saat itu pula dia
merasakan kebahagiaan
bersama rekan-rekannya.
Dan seorang anak kecil
akan merasa lebih
berbahagia, apabila ia
bertumbuh dalam
kedaaan fisik dan mental
yang sehat. Namun
sayangnya tak semua
anak kecil mengalami hal
tersebut. Salah satu
penyakit yang amat
mengkhawatirkan bagi
anak kecil adalah panas
tinggi atau step.
Yusak Timothy
mengalami hal tersebut.
Hal seperti ini terus
dialaminya sejak kecil
sampai dewasa sehingga
mempengaruhi syaraf
otaknya. Oleh karena pada
waktu itu peralatan dokter
masih sangat terbatas,
maka pengobatan amat
terbatas sehingga Yusak
menderita penyakit
epilepsi atau yang juga
dikenal dengan penyakit
ayan. Masa kecil Yusak
kurang menyenangkan
karena ia tidak dapat
bermain seperti teman-
teman sebayanya. Selama
tiga kali dalam seminggu
dia pergi ke sekolah dan
menyebabkan
pelajarannya di sekolah
terganggu.
Penyakit ayan dideritanya
sampai Yusak beranjak
dewasa. Segala upaya dan
tindakan medis tidak
memberikan harapan
yang lebih baik bagi
Yusak. Sampai menginjak
tahun 1976, merupakan
tahun yang menjemukan
bagi Yusak akan
penyakitnya. Ia sangat
rindu agar Tuhan
menyembuhkan
penyakitnya sebab selama
puluhan tahun ia berdoa
pada Tuhan namun tidak
ada tanda-tanda
kesembuhan. Namun hal
tersebut tidak mengubah
kesetiaannya pada Tuhan
untuk selalu memohon
pertolonganNya.
Selama bertahun-tahun ia
terus menyerahkan
pergumulannya pada
Tuhan. Ia menyadari,
baginya bukan hal yang
mudah dan
membutuhkan waktu
yang cukup lama, sebab
di balik semua
pergumulan itu ada Tuhan
Yesus yang sanggup
melakukan segalanya.
Lambat laun penyakit
Yusak terobati. Ia
menceritakan
perkembangan
penyakitnya pada dokter
sehingga dokter
memeriksa kembali
kondisinya. Ternyata dari
hasil pemeriksaan dokter,
Yusak benar-benar
sembuh dan tidak perlu
lagi mengkonsumsi obat.
Hasil diagnosa dokter
sungguh di luar dugaan
Yusak. Tuhan Yesus
menyembuhkan Yusak.
Bahkan Yusak kini
sanggup mengikuti kuliah
dengan baik. Begitu juga
evaluasi dari para dosen
yang mengatakan bahwa
Yusak dapat mengikuti
perkuliahan dengan baik
dan memperoleh nilai
yang sangat memuaskan.
Dua hal yang didapatkan
Yusak ketika mengalami
penyakit epilepsi adalah
sabar dan setia berdoa
pada Tuhan. Tuhan tidak
akan meninggalkan di
dalam segala kesesakan
kita. Bagi Tuhan tidak ada
yang mustahil dan tidak
terbatas kuasaNya bagi
kita yang selalu berseru
kepadaNya.
YESUS KRISTUS
mengasihi Anda..
(Sumber: Yusak Timothy)

--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar