DR. dr.. RM. Tedjo
Oedono Oepomo.
Saat ini beliau berprofesi
sebagai dosen Fakultas
Kedokteran UGM, Bagian
THT. Dan berjemaat di
Gereja Yerusalem Baru,
Yogyakarta.
Ilmu Hitam dan Ilmu
Putih vs Kebenaran
Keluarga Dukun
Keraton
Aku dilahirkan di dalam
lingkungan keluarga
keraton. Dan keluargaku
adalah trah keluarga
dukun keraton. Sejak kecil
aku sangat mengagumi
ilmu-ilmu kadigdayan gaib
yang dimiliki oleh para
sesepuh keluarga.
Kakekku memiliki ilmu
yang sangat tinggi. Ia bisa
menghilang. Bahkan hadir
di empat tempat yang
berbeda dalam waktu
yang bersamaan. Beliau
juga mampu
menyembuhkan berbagai
penyakit dengan tenaga
gaibnya. Pamanku juga
sangat tinggi ilmunya.
Di lingkungan keraton,
sejak usia sekolah dasar
aku mendapatkan guru-
guru khusus. Mereka
mengajarkan tentang
berbagai ilmu agama dan
falsafah Jawa. Salah
satunya adalah ilmu
kebatinan. Aku sangat
tertarik dan tekun
mempelajari ilmu-ilmu ini.
Selain kekagumanku pada
misteri keajaibannya,
melalui ilmu-ilmu ini aku
juga ingin hidup
mendekatkan diri pada
Tuhan yang Maha Kuasa.
Ilmu-ilmu Perdukunan
Di dalam ilmu perdukunan
dan kebatinan dikenal
adanya empat tingkatan.
Yaitu tingkat kasantosan,
kadigdayan, kawijayan
dan kasampurnan.
Kasantosan berarti
menguasai berbagai ilmu
dasar seperti
mendapatkan dan
memelihara jimat-jimat,
ilmu kekebalan dan
gendam. Kadigdayan,
selain menguasai ilmu
dasar, juga menguasai
ilmu yang lebih tinggi lagi.
Seperti ilmu santet, ilmu
terawang. Berikutnya
adalah kawijayan. Di
tingkat ini seseorang akan
memiliki kemampuan
rogoh sukma dan transfer
roh-roh. Sedang
kasampurnan adalah
tingkatan tertinggi dalam
ilmu perdukunan. Orang
itu menyatu dengan roh
yang dia ikuti dan ini
kekuatannya sangat tinggi
sebanding dengan roh
yang dia ikuti itu.
Untuk mendapatkan ilmu-
ilmu ini, tidaklah mudah
jalan dan caranya.
Berbagai-bagai syarat dan
ritual harus dijalani dengan
berbagai resikonya.
Banyak yang gugur
sebagai murid
perdukunan dan tidak
sedikit yang menjadi gila.
Karena sulitnya itu, aku
menganggap inilah jalan
"Tuhan" yang sejati.
Menjadi Murid dan Guru
Minatku belajar okultisme
atau ilmu perdukunan
makin bergairah dan aku
termasuk seorang anak
yang dianggap sangat
berbakat. Hal ini tidak
mengherankan. Karena
sejak dalam kandungan
aku telah di "doa" kan oleh
kedua orang tuaku dan
para sesepuh keluarga.
Dengan harapan, aku kelak
menjadi orang yang
memiliki kadigdayan atau
memiliki kemampuan
yang tinggi dalam ilmu
kabatinan.
Berbagai ilmu telah aku
kuasai sejak masa kecilku,
diantaranya ilmu santet,
ilmu pellet, ilmu terawang,
ilmu gendam, telepati atau
ilmu sirep, kekebalan dan
lain-lain. Oleh sebab itu,
aku menjadi anak yang
sangat popular, disegani
dan ditakuti di
lingkunganku pada waktu
itu. Inilah yang menjadi
akar dari adanya rasa
kesombongan dalam diri
seseorang yang belajar
ilmu kebatinan. Diakui atau
tidak diakui, ia akan
merasa lebih super
daripada manusia-
manusia lainnya, demikian
juga keadaanku pada
waktu itu.
Selain menjadi murid, aku
juga seorang guru. Aku
mengajarkan ilmu
kebatinan ini kepada
murid-muridku sendiri.
Dan murid-mu itu rata-
rata umurnya lebih tua
dari aku bahkan ada
orang-orang yang sudah
lanjut usia. Waktu itu aku
masih duduk di kelas 5
SD, namun secara ilmu
aku dianggap lebih tua.
Dan ini terus berlangsung
sampai aku dewasa dan
kuliah di fakultas
kedokteran.
Mempraktekkan Ilmu
Bagi seseorang yang telah
mendapatkan ilmu,
mempraktekkan ilmunya
adalah sesuatu
kebanggaan dan kepuasan
tersendiri. Waktu kecil aku
telah mempraktekkan ilmu
santetku. Suatu hari aku
dikecewakan dan dicaci
maki oleh seseorang
penjahit pakaian. Karena
tidak terima atas
perlakuannya ini, maka
aku santet orang itu.
Yaitu dengan
menempatkan seekor
kodok dalam baskom
yang berair. Melalui mulut
kodok itu aku masukan
satu balon udara kedalam
perutnya dengan ujung
balon menjulur keluar.
Aku meditasi dengan
membaca mantra-mantra
sambil memandang foto
orang itu, balon aku tiup,
maka perut kodok itu
menjadi menggelembung.
Kemudian aku ikat dan aku
lepaskan kodok itu di
baskon tadi. Di rumahnya,
penjahit itu tiba-tiba
perutnya
menggelembung dan
merasakan kesakitan. Dia
telah kena ilmu santetku.
Dia keluar masuk rumah
sakit sampai uangnya
habis tapi penyakitnya
tidak ditemukan dan tidak
sembuh-sembuh.
Kemudian dia pergi ke
seorang dukun.
Dukun itu memberitahu si
penjahit agar datang ke
rumah seorang anak yang
pernah dia caci maki untuk
minta maaf. Karena anak
kecil itu adalah seorang
dukun. Ketika penjahit itu
datang dan minta maaf.
Mudah saja bagiku
menyembuhkan orang
itu, aku cabut balon itu
dari katak dan orang
itupun sembuh. Itulah
keasyikannya.
Ilmu lain yang juga aku
praktekkan adalah ilmu
gendam. Jika aku ingin
makan durian, aku tidak
perlu membelinya. Aku
datangi saja penjual
duren. Kemudian aku
tepuk orang itu, maka dia
akan memberikan duren-
duren yang aku minta
tanpa membayar. Nanti
kalau aku sudah pergi,
penjual itu akan
kebingungan karena
beberapa durennya tidak
ada. Kemudian dia sadar
bahwa dia telah kena tipu
dengan menggunakan
ilmu gendam, istilah
umumnya adalah ilmu
tepuk.
Aku juga punya ilmu
untuk menebak nomor
buntutan. Tinggal siapa
yang membayar lebih
banyak. Bandarnya atau
pembelinya. Karena
bagiku mudah saja
menebak nomor yang
akan keluar. Dari sini aku
bisa mendapatkan uang
banyak sekali. Maka sejak
kecil aku menjadi tidak
menghormati dan
meremehkan orang tua,
karena sudah bias mencari
uang sendiri. Bahkan bisa
mengambil uang yang
disimpan orang tua di
almari besi yang terkunci.
Karena aku punya tuyul-
tuyul. Tinggal
memerintahkan tuyul itu
untuk mengambil uang.
Dari sini seharusnya
sudah dapat aku sadari,
sebenarnya siapa yang
aku ikuti. Namun karena
terpesona dengan
kemampuan-kemampuan
gaib itu, maka hati
menjadi tertutup dan tidak
mau menanyakan lagi
siapa sebenarnya dibalik
ilmu-ilmu itu.
Keluar Dari Ilmu Hitam
Dengan seringnya
mempraktekan ilmu
gendam dan beberapa
ilmu lainnya, lama-lama
timbul kesadaran dalam
diri. Aku ini dari keluarga
terhormat dan bapakku
adalah seorang professor
di perguruan tinggi
terkenal dan tokoh
masyarakat. Sebagai
anaknya perasaanku
menjadi tidak enak dengan
perbuatan-perbuatan ku
itu. Kemudian aku keluar
dari perguruan ilmu hitam
masuk ke perguruan ilmu
putih.
Di dalam perguruan ilmu
putih ini, aku harus
mengalami pelepasan
terhadap ilmu-ilmu hitam
yang aku miliki. Inilah
keanehannya, aku belajar
pada sumber yang sama,
tetapi harus kelepasan
ketika mengmbil jurusan
berbeda. Sebenarnya
sumber dari dua ilmu ini
adalah sama, yaitu dunia
roh-roh. Maka pada
keadaan tertentu
seseorang itu bisa
menyandang ilmu hitam
sekaligus ilmu putih. Dia
bisa menyembuhkan
seseorang tapi juga bisa
mencelakai seseorang
dengan ilmu santetnya.
Perbedaan yang nyata
adalah pelajaran
diperguruan ilmu putih ini
adalah hal-hal kebaikan,
kesabaran dan ketekunan.
Juga hal-hal untuk saling
mengasihi, mengasuh dan
mengasah diantara para
murid perguruan sangat
dijunjung tinggi. Disini
tidak ada pertunjukan
untuk pamer kekuatan,
atau pamer kadigdayan.
Semua dipakai untuk
kebaikan, untuk
kesembuhan sesamanya.
Sehingga kami merasa
makin mantap bahwa
inilah jalan Tuhan itu. Di
tempat ini aku merasa
menemukan yang kucari
selama ini, yaitu
mendekatkan diri pada
Tuhan yang sejati dan
Tuhan yang benar.
Karena jalannya memang
benar-benar sulit. Untuk
naik satu tingkat saja,
butuh perjuangan yang
sangat keras dan waktu
yang lama, dengan
berbagai syarat dan ritual.
Di perguruan ini, aku
sampai pada tingkat
kawijayan. Ditingkat ini
aku bisa bercakap-cakap
dengan roh-roh yang aku
panggil. Juga menguasai
ilmu transfer roh. Yaitu
bisa membuat orang gila
menjadi waras atau orang
waras dijadikan gila
dengan cara mengirim
dan mengambil roh dari
seseorang. Aku juga
menguasai ilmu terawang
roh. Bisa menebak
keadaan seseorang
dengan memandang
orang itu. Juga ilmu rogoh
sukmo. Dengan duduk
semedi ke kamar, aku bisa
melihat keadaan dan
keramaian kota. Dan
berbagai ilmu aku
dapatkan, sehingga aku
merasa benar-benar diatas
manusia normal. Maka
sering disebut sebagai
paranormal.
Dan akupun dicalonkan
menjadi pengganti kepala
dukun. Disini aku semakin
merasa menjadi manusia
super dan memandang
remeh agama dan Tuhan.
Pendapatku waktu itu, apa
itu agama? Hanya omong
ini omong itu saja, tapi tak
ada apa-apanya.
Sedangkan di perdukunan
kami bisa mendapatkan
apa yang kami inginkan
dengan kuasa gaib dan itu
nyata. Aku menganggap
Tuhannya agama-agama
itu tuhan yang palsu.
Sedang tuhan yang aku
ikuti itu tuhan yang sejati!
Peristiwa Di Atas
Gunung
Suatu hari kami sepakat
berlima untuk
mengadakan semedi di
atas gunung "Selo
Kemloso". Gunung yang
terletak di antara Gunung
Merapi, Gunung Turgo
dan Gunung Plawangan di
Jawa Tengah. Beberapa
hari kami telah berhasil
semedi dan dialog dengan
roh-roh yang kami
inginkan. Kami merasa
senang sekali tapi juga
merasakan perut lapar.
Kemudian malam itu kami
berlima kembali sepakat
berdoa mohon kepada
" Tuhan" yang maha kuasa
itu, untuk mendapatkan
makanan dan minuman.
Ajaib sekali, tiba-tiba di
depan kami tersaji lima
piring nasi lengkap dengan
lauk pauk dan
minumannya. Wah kami
merasa senang luar biasa.
Berarti tidak perlu masak,
bisa menikmati makanan
yang lezat.
Kemudian pagi harinya
kami turun dari gunung
untuk pulang kembali ke
kota. Ketika kami tiba di
sebuah kampong di lereng
gunung, kami melewati
sebuah rumah. Sepertinya
tadi malam baru saja
diadakan pesta
perkawinan. Pagi itu,
mereka telah selesai
menghitung piring-piring
untuk dikembalikan.
Mereka bingung mencari
piring dan gelas yang
hilang masing-masing
sebanyak lima buah.
Sudah dicari-cari tapi tidak
juga ketemu. Betapa
kagetnya kami, ternyata
piring dan gelas yang
hilang itu persis dengan
piring dan gelas yang
kami pakai untuk makan di
atas gunung dan
jumlahnya lima buah. Hari
itu, perasaanku benar-
benar terpukul. Bagaimana
bisa "tuhan" yang aku
sembah dan aku ikuti
dengan susah payah,
ternyata "mencuri"
makanan. Berarti "tuhan"
ku itu pencuri. Hatiku
benar-benar hancur.
Keinginan untuk
mendekatkan diri pada
Tuhan yang benar dan
sejati, ternyata salah
alamat.
Beberapa peristiwa
beruntun sangat
mengguncang hatiku.
Salah satu guruku yang
berilmu tinggi telah
menceburkan diri ke
dalam sumur dan mati.
Dan itu sebagai tumbal
bagi ilmu yang dia punyai.
Kematian paman ini mulai
menggores kesadaranku
akan jalan yang aku
tempuh selama ini. Teman
seperguruan kakekku
yang juga berilmu sangat
tinggi, menjelang
kematiannya sekujur
tubuhnya membusuk dan
bentuknya seperti
monster. Berbagai
penyakit yang pernah ia
sembuhkan seakan semua
ikut menempel ke dalam
tubuhnya. Mengerikan
sekali, satu bulan lebih
didoakan baru bisa
meninggal dunia.
Aku melihat nasib kakekku
yang seperti itu, aku
sendiri menjadi sangat
ngeri dan takut. Seorang
yang sakti luar biasa, akhir
hidupnya kok sangat
mengenaskan. Sedangkan
mereka adalah orang-
orang yang sangat aku
kagumi sejak masa kecil.
Maka aku menemui
guruku. Tiba di padepokan
aku melihat mimik wajah
guru nampak sangat
sedih. Dan beliau
mengatakan bahwa hari
Jumat minggu depan ia
akan meninggal dunia.
Luar biasa bisa tahu hari
kematiannya. Tetapi
mengapa beliau sangat
bersedih? Beliau
mengungkapkan
kesedihannya, karena tidak
tahu bagaimana nasibnya
setelah kematiannya.
Inipun membuat aku
semakin terpukul. Guru
saja tidak tahu nasibnya
setelah kematiannya,
apalagi aku. Dan waktu
aku Tanya kepada roh-roh
yang selama ini mengaku
sebagai utusan Tuhan,
mereka tidak mau
menjawab apa yang
terjadi setelah kematian.
Aku merasa benar-benar
tertipu.
Ditaklukan Oleh Penjual
Bakmi
Tujuan hidupku tiba-tiba
gelap gulita. Kekagumanku
pada para sesepuh yang
berilmu tinggi rontok
karena akhir hidup
mereka. Dan "tuhan" yang
aku ikuti ternyata mencuri
makanan. Ilmu yang aku
miliki dengan roh-roh
gaibnya tidak mampu
member jawaban tentang
kehidupan setelah
kematian.
Jalan terang yang aku
inginkan ternyata
ujungnya menuju maut.
Aku benar-benar frustasi,
kubuang jimat-jimat, dan
aku putuskan, jika Tuhan
yang sejati itu sulit dicari,
maka aku akan menjadi
orang atheis, tidak percaya
pada Tuhan lagi. Ditengah
kebingungan dan
kegalauan hati, aku
tumpahkan dengan naik
sepeda mengelilingi kota
tanpa tujuan yang pasti.
Dua hari dua malam aku
bersepeda untuk
menumpahkan segala
kekecewaan hatiku.
Sampai di suatu tempat,
aku berhenti di warung
bakmi pinggir jalan untuk
makan bakmi rebus.
Waktu penjual itu
menghidangkan bakmi,
dia bertanya "Bapak
sedang mencari
kebenaran ya ?"
Aku sangat terkejut
dengan pertanyaan
penjual bakmi ini.
Biasanya akulah yang tahu
dan bisa menebak
persoalan orang lain, tetapi
mengapa penjual bakmi
ini malah bisa mengetahui
keadaan hatiku? Dan ketika
aku terawang dia, ilmuku
tidak bisa menembus
untuk "melihat" keadaan
dia. Dilihat secara nalar,
penjual bakmi ini tidak ada
keistimewaan apa-apa. Dia
hanyalah seorang tua
setengah baya, kurus dan
keturunan cina. Ternyata
dia seorang Kristen.
Waktu itu aku tidak
tahu kalau orang
Kristen yang sungguh-
sungguh di dalam
Tuhan, dalam dirinya
ada Roh Allah.
Sehingga tidak tembus
di terawang dan juga
tidak mempan disantet.
Dia memberiku sebuah
kitab Injil untuk dibaca. Dia
bilang dari buku ini aku
bisa menemukan apa
yang aku cari. Karena aku
merasa kalah, maka aku
terima apa yang dia
berikan.
Tersingkap
Aku baca dan teliti
kitab itu dengan
seksama. Sebelumnya
aku tidak pernah dan
tidak boleh membaca
buku Injil. Karena
dianggap itu bukunya
orang kafir, kitab palsu.
Sekarang alasan itu
malah membuat aku
makin penasaran,
mengapa kok tidak
boleh membacanya.
Setelah aku baca buku
Injil itu, aku
menemukan satu nama
yang luar biasa, yaitu
nama Yesus Kristus.
Pribadi ini berkata
"Akulah jalan dan
kebenaran dan
hidup " (Yohanes
14:16a). Selama ini
yang aku terima
hanyalah petunjuk jalan
atau yang menunjukan
ada jalan kepada Allah
yang sejati. Dan ketika
aku ikuti ternyata tidak
bisa menemukan jalan
itu. Disuruh ini itu,
tirakat ini itu,
melakukan ini itu tapi
jalan ini bukan makin
terang malah makin
gelap dan akhirnya
tanpa jawaban yang
pasti.
Tetapi pribadi Yesus
berkata: Akulah Jalan!
Akulah Kebenaran! Akulah
Hidup! Bagiku ini suatu
pernyataan yang luar
biasa. Dia tidak menunjuk
pada sesuatu. Tetapi Dia
menunjukan diri-Nya?
Itulah jalan dan kebenaran
dan Hidup kekal.
Siapakah pribadi ini yang
berani mengatakan seperti
itu? Belum pernah aku
membaca atau
mendengar seorang tokoh
dunia sehebat apapun
yang berani mengatakan
seperti itu. Siapa pribadi
ini, yang oleh orang
Kristen dianggap sebagai
Tuhannya? Dulu aku
hanya mendengar tentang
Yesus yang banyak
melakukan mujizat. Maka
aku menyebutnya sebagai
dukun Israel . Tapi kali ini
aku membaca langsung
kisahNya. Makin aku baca
makin penasaran
dibuatnya. Bahkan tentang
kematian, Yesus memberi
jawaban yang pasti:
" Akulah kebangkitan dan
hidup; barang siapa
percaya kepada-Ku, ia
akan hidup walaupun ia
sudah mati, dan setiap
orang yang hidup dan
yang percaya kepadaKu,
tidak akan mati selama-
lamanya? . " (Yohanes
11:25,26).
Jaminan kehidupan kekal
bagi orang yang percaya
kepada-Nya. Guruku tidak
bisa menjawab, roh-roh
yang aku ikuti tidak
memberikan jawaban.
Kakekku dan pamanku
selain tidak punya
jawaban juga akhir
hidupnya sanggat
mengenaskan.
Tetapi dari buku Injil ini,
menyingkap dan member
jawaban apa yang
menjadi kebutuhan dan
pertanyaan manusia yang
menacri Tuhan yang
hidup dan yang sejati. Dan
buku Injil mengungkapkan
bahwa Yesus adalah
Tuhan. Firman Allah yang
menjelma menjadi
manusia. Hidup di bumi
sebagai manusia Allah
untuk menyatakan kasih
Allah akan dunia ini,
menyatakan kuasanya,
bahkan rela mati di kayu
salib untuk menebus dosa
manusia. Bukan mati
untuk dikubur selamanya.
Tetapi tiga hari bangkit
kembali dan naik ke surga.
Dan dari surga
mengkaruniakan Roh
Kudus yaitu Roh Yesus
Kristus itu sendiri kepada
setiap orang yang mau
percaya kepada-Nya. Luar
biasa, inilah yang disebut
tingkat kasampurnan
dalam ilmu perdukunan,
yaitu menyatunya roh
manusia dengan roh
" Tuhan".
Dengan Roh itu manusia
menjadi ciptaan baru,
menjadi memiliki hayat
kekal Allah, memiliki hidup
yang kekal, luar biasa. Ini
benar-benar kasampurnan
atau sempurna,
menyatunya roh manusia
dengan Roh Allah. Dan
jalan-Nya begitu mudah,
yaitu hanya percaya dan
menerima Yesus sebagai
Tuhan dan juru
selamatnya. Bagiku ini
suatu yang sangat
mustika. Dua bulan aku
mendalami buku Injil
dan
membandingkannya
dengan buku-buku
kebatinan lainnya.
Dalam kepercayaan
Jawa diyakini akan
datangnya Sang Ratu
Adil.
Dan jika seseorang
menjadi pengikut ratu adil,
dia akan dikatakan menjadi
orang yang "Sekti tanpa
aji" artinya sakti tanpa
harus membawa atau
mempunya ajian atau
jimat-jimat. Jika seseorang
masih mengandalkan
jimat, atau memegang
jimat-jimat berarti orang
itu belum ketemu dengan
Sang Ratu Adil yang
sesungguhnya.
Di buku Injil dikatakan
seseorang yang percaya
kepada Yesus Kristus,
akan menerima Roh
Kudus yaitu Roh Allah
" Barang siapa mengaku
bahwa Yesus adalah anak
Allah, Allah tetap berada di
dalam dia dan dia di dalam
Allah " (1 Yohanes 4:15).
Maka orang Kristen
yang sungguh-sungguh
di dalam Tuhan, dalam
dirinya ada Roh Allah.
Dia tidak membutuhkan
jimat untuk menangkal
santet dan tenung.
Karena dalam diri orang
Kristen yang sungguh-
sungguh di dalam Tuhan,
dalam dirinya ada Roh
Allah. Dan tidak ada orang
yang mampu melawan
Allah. Maka dapat
dikatakan orang yang
percaya Yesus menjadi
orang yang sekti tanpa aji.
Berarti Yeus inilah yang
dimaksud sebagai Sang
Ratu Adil dalam
kepercayaan Jawa. Secara
teori buku Injil memang
lebih meyakinkan aku. Dan
aku menerima kebenaran
ini, tapi tetap sebagai teori.
Bertanya Kepada Roh
Bima
Seperti yang dikatakan
oleh penjual bakmi, aku
akan menemukan
kebenaran jika aku
membaca buku Injil.
Tetapi aku tidak bisa begitu
saja menerima kebenaran
dari buku itu. Meskipun
itulah yang aku cari. Dan
aku juga tidak mau lagi
bertanya kepada manusia.
Karena aku merasa diapusi
terus atau tertipu terus
oleh orang-orang.
Dan satu hal yang aku
dapatkan di perguruan
ilmu putih, roh-roh putih
kalau ditanya maka dia
akan menjawab. Hanya
kalau ditanya tentang akhir
kehidupan manusia atau
kehidupan setelah
kematian, roh putih tidak
pernah mau menjawab,
atau mengatakan keadaan
yang sesungguhnya.
Waktu itu aku masih
percaya bahwa roh putih
tidak akan berbohong.
Karena sudah mencapai
tingkat ilmu kawijayan,
maka aku bisa berdialog
dengan roh-roh. Aku
semedi untuk berkontak
dengan roh yang
menamakan dirinya roh
Bima. Bima adalah nama
tokoh dalam wayang
Jawa. Dalam ilmu
kebatinan, roh-roh ini
mempunyai nama tokoh
tertentu sesuai dengan
kekuatan roh itu. Biasanya
nama tokoh sejarah
ataupun tokoh
pewayangan. Roh Bima
inilah yang selama ini aku
ikuti dan yang
memberikan kekuatan
gaib padaku.
Dua hal aku tanyakan
pada roh Bima ini. Satu,
apakah isi kitab Injil itu
benar adanya? Dan
yang kedua, siapa
Yesus Kristus itu?
Jawaban yang aku dapat
dari Roh Bima adalah: Isi
kitab Injil Benar
Adanya. Jawaban ini
sesuai dengan yang
tertulis di surat Efesus
1:13 "karena kamu telah
mendengar firman
kebenaran, yaitu Injil
keselamatanmu? . " Jadi
Injil adalah firman
kebenaran. Yesus
Kristus Adalah Roh
Yang Paling Kuat Di
Dunia dan Di Akherat.
Jawaban ini seperti yang
tertulis di surat 1 Yohanes
4:4b
"sebab Roh yang ada di
dalam kamu, lebih
besar dari pada roh
yang ada di dalam
dunia ." Dan ini sesuai
dengan dikatakan Yesus
seperti yang tertulis di Injil
Matius 28:18 "Yesus
mendekati mereka dan
berkata: Kepada-Ku
telah diberikan segala
kuasa di surga dan di
bumi. "
Jawaban ini membuatku
tidak bisa berdalih lagi.
Mau tidak mau aku harus
percaya pada Injil dan
juga pada Yesus Kristus..
Karena berdasarkan
pengalamanku selama ini
roh putih tidak pernah
membohongiku. Dan juga
ketika aku membaca Injil
dengan seksama, aku
mendapatkan kebenaran-
kebenaran yang selama ini
tersembunyi bagiku.
Injil adalah kebenaran dari
Allah. Yesus Kristus adalah
Tuhan. Yesus adalah jalan
dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada orang yang bisa
sampai pada Allah yang
benar dan sejati (Bapa)
tanpa melalui nama Yesus
Kristus. "Kata Yesus
kepadanya: Akulah
jalan dan kebenaran
dan hidup, tidak ada
seorangpun yang
datang kepada Bapa
kalau tidak melalui
Aku." Yohanes 14:6,
hanya nama Yesus Kristus
inilah yang diberikan
kepada manusia yang
oleh-Nya, manusia dapat
diselamatkan "dan
keselamatan tidak ada
di dalam siapapun juga
selain di dalam Dia
(Yesus), sebab di
bawah kolong langit ini
tidak ada nama lain
yang diberikan kepada
manusia yang olehnya
kita dapat
diselamatkan ", (Kisah
Para Rasul 4:12)
Lumpuh
Setelah mendapatkan
jawaban dari roh itu. Maka
aku menjadi mantap dan
pasti. Nama Yesus itulah
yang harus aku ikuti! Maka
aku minta kepada roh
Bima untuk aku dapat
berkontak dengan Roh
Yesus Kristus. Biasanya
jika aku ingin kontak
dengan roh-roh yang aku
inginkan, maka roh Bima
akan melayani dengan
baik. Jika aku ingin
bertemu dengan roh Nyai
Roro Kidul pun akan
dikabulkan. Dengan
semedi di Pantai Selatan,
maka roh Nyai Roro Kidul
akan muncul, sehingga
aku bisa melihat dan
berkontak dengan roh itu.
Namun permintaanku
untuk dapat kontak
dengan Roh Yesus Kristus
ditolak mentah-mentah,
bahkan dihalang-halangi.
Sekarang aku bisa
mengerti mengapa roh
Bima menolak untuk aku
bisa kontak dengan Roh
Yesus Kristus. Memang
roh itu tidak berbohong
dalam memberi jawaban
atas pertanyaanku. Tetapi
jika berkaitan dengan
keselamatan dan
kehidupan kekal dia
menolak bahkan
menghalangi seseorang
untuk mendapatkan
keselamatan. Inilah tipu
daya atau dusta iblis. Dia
memberikan kesaktian
tetapi dia menjauhkan
manusia dari keselamatan
kekal. Seperti yang tertulis
di Injil Yohanes 8:44
" Iblislah yang menjadi
bapamu?.ia adalah
pembunuh manusia sejak
semula dan tidak hidup
dalam kebenaran, sebab
didalam dia tidak ada
kebenaran. Apabila ia
berkata dusta, ia berkata
atas kehendaknya sendiri,
sebab ia adalah pendusta
dan bapa segala dusta. "
Karena roh Bima ini
menghalang-halangi aku
untuk bisa berkontak
dengan Roh Yesus Kristus
yang adalah jalan
kebenaran dan kehidupan
ini, aku menjadi makin
penasaran. Berarti roh ini
bukan roh utusan Tuhan,
sebagaimana dia mengaku
selama ini. Melalui buku
Injil yang aku baca, aku
menjadi paham bahwa
roh yang aku selama ini
adalah roh-roh gelap, roh
setan. Dan seperti yang
aku baca dalam kitab Injil
tentang mengusir setan-
setan: "tanda-tanda ini
akan menyertai orang-
orang yang percaya:
mereka akan mengusir
setan-setan demi nama-
Ku. " ? Markus 16:17.
Maka aku lakukan saja, aku
mencoba berdoa
mengusir roh Bima dalam
nama Tuhan Yesus. Saya
katakan "Seperti yang
ditulis dalam buku Injil,
aku usir roh Bima dalam
nama TUhan Yesus
Kristus! Aku usir roh Bima
dalam nama Tuhan Yesus
Kristus! Amin!
Ajaib sekali, aku
merasakan roh Bima itu
meninggalkan tubuhku.
Seperti hembusan angin
segar datang dan
menyapu debu-debu
dalam diriku. Roh Bima itu
pergi dan tidak pernah
kembali lagi. Aku
mendapatkan damai
sejahtera yang luar biasa
yang belum pernah aku
rasakan.
Selama berada dalam
perguruan kebatinan aku
belum pernah
mendapatkan damai
sejahtera yang seperti itu,
bahkan sebaliknya lebih
banyak kecemasan dan
ketakutan dalam batin. Jika
dibandingkan seperti bumi
dengan langit. "sebab
kamu tidak menerima
roh perbudakan yang
membuat kamu
menjadi takut lagi,
tetapi kamu telah
menerima Roh yang
menjadikan kamu anak
Allah ?" Roma 8: 15.
Dalam dunia ilmu
kebatinan, manakala kita
mendapatkan ilmu
tertentu, kita merasa
senang. Tapi dibalik itu,
akan begitu banyak hal
yang menakutkan yang
membuat hati tidak
tenang. Ada banyak
pantangan-pantangan
yang tidak boleh kita
langgar.
Jika kita melanggar maka
kita akan celaka atau mati.
Inilah roh perbudakan.
Belum lagi adanya
ancaman lawan dari
perguruan yang lain. Kita
setiap saat bisa diserang
oleh orang lain yang
ilmunya lebih tinggi dari
kita, dan kita bisa celaka.
Seperti pengalamanku
bersama seorang teman,
ketika mendapat tugas dari
guru kami untuk
mengambil pusaka di
daerah Madiun.Di dalam
bis ditengah perjalanan
tiba-tiba teman sebelahku
muntahdarah dan mati.
Itu berarti kami mendapat
serangan dan temanku
kena. Kamipun batal pergi
ke Madiun.
Hal ini menimbulkan
beban dan kecemasan
dalam kehidupan sehari-
hari. Itulah yang kami
dapat dari ilmu kebatinan,
yaitu kecemasan dan
ketakutan. Saat roh Bima
meninggalkan tubuh, aku
seperti mendapatkan aliran
roh yang baru. Saat itu
aku belum tahu bahwa
itulah Roh Kudus, Roh
Yesus Kristus sendiri.
Namun pada waktu yang
bersamaan aku juga
merasakan bahwa semua
kekuatan ilmu-ilmuku telah
lumpuh total. Aku tidak
lagi mempunyai
kemampuan paranormal,
tidak lagi kebal, ilmu
terawang, ilmu santet dan
ilmu-ilmu yang lain telah
hilang semua. Aku
menjadi manusia biasa
lagi.
Beberapa waktu aku
merasakan suatu
kegalauan dalam
pikiranku. Namun
pengalaman damai
sejahtera itu tidak mudah
dilupakan. Bahkan
menjadikan kegairahan
baru untuk terus dan tetap
mengikuti jalan Tuhan
yang hidup dan yang
sejati. Yaitu Yesus Kristus
Tuhan. Aku mantap
mengikuti nama itu.
Sesungguhnya kebutuhan
manusia yang utama dan
terutama adalah
keselamatan jiwanya dan
bukan kesaktian. Apa
gunanya seseorang
memperoleh kesaktian
yang luar biasa dalam
dunia ini, namun tidak
mendapatkan keselamatan
hidup di alam kekekalan.
Seperti tertuls di Injil
Matius 16: 26 "apa
gunanya seseorang
memperoleh seluruh
dunia tetapi kehilangan
nyawanya? Dan apakah
yang dapat diberikannya
sebagai ganti nyawanya ?"
Okultisme dan Iman
Kristen
Setelah mengikuti jalan
Tuhan, aku mendapatkan
terang dari firman Tuhan..
Di dunia ini hanya ada
dua sumber kekuatan
gaib, yaitu dari Tuhan
atau dari Setan! Tidak
ada sumber yang lain.
Apapun istilahnya: ilmu
hitam, putih atau abu-
abu hanya ada dua
sumber, dari Tuhan
yang benar atau dari
setan! Kenali siapa
yang anda ikuti!
"demikian kita
mengenal Roh Allah:
setiap roh yang
mengaku, bahwa
Yesus Kristus telah
datang sebagai
manusia, berasal dari
Allah, dan setiap roh
yang tidak mengaku
Yesus, tidak berasal
dari Allah. " ? 1 Yohanes
4: 2, 3a.
Hanya di dalam Tuhan
Yesus, kita ada pada
tingkat kasampurnan atau
sempurna. Karena siapa
saja yang percaya kepada
Yesus, maka Roh Allah
akan menyatu dalam
dirinya. Menerima Roh
Allah berarti lahir menjadi
anak-anak Allah. "tetapi
semua orang yang
menerima-Nya (Yesus
Kristus) diberi-Nya kuasa
supaya menjadi anak
Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama
Yesus Kristus: orang-
orang yang diperanakan
bukan dari darah atau dari
daging, bukan pula secara
jasmani,?melainkan dari
Allah " ? Yohanes 1:12,
13. "kamu telah
menerima Roh yang
menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita
berseru: ya Abba, ya
Bapa !" ? Roma 8: 15b
"tetapi siapa yang
mengikatkan dirinya
pada Tuhan, menjadi
satu Roh dengan Dia " –
1 Korintus 6:17
Roh Yesus Kristus itulah
Roh yang paling kuat.
Tidak mempan santet dan
tidak ada yang mampu
mengalahkan. Itu juga
diakui oleh orang-orang
yang berada dalam ilmu
perdukunan. Mereka tidak
mampu melawan Roh
Kudus yang berada di
dalam diri orang Kristen
yang betul-betul hidup di
dalam Tuhan. "kamu
berasal dari Allah, anak-
anak Ku, dan kamu telah
mengalahkan nabi-nabi
palsu itu; sebab Roh yang
ada di dalam kamu, lebih
besar daripada roh yang
ada di dalam dunia."
Di dalam dunia ini ada
roh-roh yang ingin
disembah oleh manusia.
Dialah roh-roh gelap, yang
menipu manusia dalam
berbagai bentuk dan
istilah. Ilmu hitam, ilmu
putih, arwah orang mati
dll. Semua itu sebenarnya
hanyalah manifestasi dari
iblis untuk menipu
manusia supaya takluk
dan takut pada roh-roh
dunia ini. Dan ujungnya
menuju maut yaitu
kematian kekal di neraka.
Itulah tujuan iblis
menyesatkan manusia.
Sungguh mengerikan.
" pencuri (iblis) datang
hanya untuk mencuri dan
membunuh dan
membinasakan " ?
Yohanes 10: 10a.
"kenakanlah seluruh
perlengkapan senjata
Allah, supaya kamu dapat
bertahan melawan tipu
muslihat Iblis; karena
perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan
daging (manusia), tetapi
melawan?penghulu-
penghulu dunia yang
gelap ini, melawan roh-
roh jahat diudara " ? Efesus
6:11, 12.
"ada jalan yang disangka
orang lurus, tetapi
ujungnya menuju
maut. " ? Amsal 14: 12.
Orang yang percaya
Tuhan Yesus, diberi kuasa
untuk mengusir setan
dengan segala atributnya
dan menjadi orang-orang
yang bebas dari belenggu
kuasa gelap. Hanya nama
Yesus yang berkuasa di
surga dan di bumi.
"Yesus mendekati mereka
dan berkata: kepada-Ku
telah diberikan segala
kuasa di surga dan di
bumi. " ? Matius 28:18
"Tanda-tanda ini akan
menyertai orang-orang
yang percaya: mereka
akan mengusir setan-
setan demi nama-Ku, " ?
Markus 16:17a
Bagi saudara-saudara
yang selama ini
berhubungan dengan
kuasa-kuasa gelap, aku
menasehati dengan segala
kerendahan hati,
bertobatlah dan tinggalkan
jalanmu itu. Kamu sedang
ditipu! Percaya dan
terimalah Yesus sebagai
Tuhan dan Juru
Selamatmu. Ia akan
membebaskanmu dari
kegelapan, mengampuni
dosa-dosamu dan
memberikanmu hayat
kekal-Nya, untuk
kehidupan kekal.
"Maka Yesus berkata pula
kepada orang banyak,
kata-Nya: Akulah terang
dunia; barangsiapa
mengikuti Aku, ia tidak
akan berjalan dalam
kegelapan, melainkan ia
akan mempunyai terang
hidup. " ? Yohanes 6:12
"Aku (Yesus) datang
supaya kamu mempunyai
hidup kekal dan
mempunyainya dalam
segala kelimpahan. " ?
Yohanes 10: 10b
"Jika kita mengaku dosa
kita, maka Ia adalah setia
dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa
kita dan mensucikan kita
dari segala kejahatan. " ? 1
Yohanes 1:9
"dan Aku memberikan
hidup yang kekal kepada
mereka dan mereka pasti
tidak akan binasa sampai
selama-lamanya dan
seorangpun tidak akan
merebut mereka dari
tanganKu." ? Yohanes
10:28
Bagi orang-orang Kristen
yang setengah-setengah,
anda adalah makanan
empuk untuk
dipermainkan oleh Iblis.
Jadilah kuat oleh firman
Tuhan. "Tunduklah kepada
Allah dan lawanlah Iblis,
maka Ia akan lari
daripadamu. " – Yakobus
4:7
"sadarlah dan berjaga-
jagalah! Lawanmu, si
Iblis, berjalan keliling
sama seperti singa
yang mengaum-aum
dan mencari orang
yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan
iman yang teguh, " ? 1
Petrus 5:8, 9a.
Jawab Petrus kepada
mereka: "Bertobatlah
dan hendaklah kamu
masing-masing
memberi dirimu
dibaptis dalam nama
Yesus Kristus untuk
pengampunan dosamu,
maka kamu akan
menerima karunia Roh
Kudus. " ? Kisah Para
Rasul 2:38.
"sebab jika kamu
mengaku dengan
mulutmu bahwa Yesus
adalah Tuhan, dan
percaya dalam hatimu,
bahwa Allah telah
membangkitkan Dia
dari antara orang mati,
maka kamu akan
diselamatkan. Karena
dengan hati orang
percaya dan
dibenarkan, dan dengan
mulut orang mengaku
dan diselamatkan. " ?
Roma 10:9-10.
Demikianlah
kesaksianku. Masih
banyak perkara yang
tidak kutuliskan disini..
Namun yang pasti
hanya di dalam pribadi
Yesus Kristus, kita
dapat mencapai tujuan
iman kita. Yaitu
keselamatan jiwa di
dunia dan di akherat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar