Senin, 16 Agustus 2010

Pengalaman 8 Jam di Surga Ricardo Cid (part: 1)

Ini adalah kisah pendeta
Ricardo Cid yang
mengalami pengalaman
spiritual berada di surga
selama 8 jam.
Tuhan berkata, "Aku
mengirimkan pesan ini
kepada umatKu di muka
bumi, karena
sesungguhnya Aku ada di
Surga. "
Wahyu 4:1 Kemudian dari
pada itu aku melihat:
Sesungguhnya, sebuah
pintu terbuka di sorga dan
suara yang dahulu yang
telah kudengar, berkata
kepadaku seperti bunyi
sangkakala, katanya:
Naiklah ke mari dan Aku
akan menunjukkan
kepadamu apa yang harus
terjadi sesudah ini.
Wahyu 5:11 Maka aku
melihat dan mendengar
suara banyak malaikat
sekeliling takhta, makhluk-
makhluk dan tua-tua itu;
jumlah mereka berlaksa-
laksa dan beribu-ribu
laksa, katanya dengan
suara nyaring: "Anak
Domba yang disembelih
itu layak untuk menerima
kuasa, dan kekayaan, dan
hikmat, dan kekuatan, dan
hormat, dan kemuliaan,
dan puji-pujian. "
Gereja Tuhan, dengarkan
apa yang telah terjadi
dalam hidup saya. Di
dalam mimpi saya, Tuhan
memulai pekerjaanNya
kepada saya. Saya ingat di
dalam mimpi saya, Saya
berjalan keluar dari rumah
saya. Saya berjalan ke
jalan di lingkungan rumah
saya dan saya merasa
bahwa ada sesorang
mengangkat saya melalui
tangan saya ke udara dan
kemudian saya berlari-lari
di atas awan-awan dan
memuliakan Tuhan. Suatu
cahaya yang sangat
terang menyelimuti saya
dan sebuah suara
mengatakan di dalam
cahaya tersebut, "Ricardo,
Ricardo, keluarlah dari
pekerjaanmu sekarang
karena saya akan
melakukan sesuatu dalam
kehidupanmu dan
gerejaKu di atas bumi ini. "
Setelah saya mendengar
suara-suara tersebut, saya
jatuh tersungkur secara
hebat dan bangun dalam
mimpi saya. Saya bangun
dan mulai menangis
kepada Tuhan dan
berkata, "Apakah ini
Tuhan?"
Suara itu datang kepada
saya dengan sangat jelas.
Suara itu datang kepada
saya untuk beberapa hari
kemudian. Kemudian saya
berbaring tidur kembali
dan saya mempunyai
mimpi yang sama lagi.
Tuhan mengulangi pesan
yang sama kepada saya.
Setelah mimpi tersebut di
ulang beberapa kali, saya
bangun dari mimpi dan
berteriak seketika itu juga
karena suara Tuhan
semakin kencang setiap
mimpi itu di nyatakan.
Orang tua saya biasa
bertanya, "Ada apa
gerangan?" Saya biasanya
menerangkan mereka
mengenai mimpi-mimpi
saya dan ibu saya berdoa
untuk saya dan berkata,
" Jika Tuhan yang sedang
berbicara kepadamu, Dia
akan memberikan
pengertian kepadamu. "
Saya dan ibu saya berdoa
semalam suntuk sampai
waktunya untuk saya
bekerja di pagi kemudian
hari. Ibu saya berkata
kepada saya untuk
bersiap-siap dan pergi
kerja. Kami meminta
Tuhan sebuah tanda
apakah Tuhan yang
sedang berbicara kepada
saya. Saya mandi,
bersiap-siap, dan pergi
kerja. Saya dulunya
bekerja di "Chile
Laboratories" (Chile itu
adalah nama negara).
Saya sangat menyukai
pekerjaan saya. Saya
biasanya pergi ke stasiun
bis untuk pergi ke tempat
kerja. Ketika saya keluar
dari bis, seseorang tiba-
tiba berkata kepada saya,
" Apa yang kamu sedang
kerjakan disini? Kamu tidak
seharusnya di tempat ini
lagi. " Dalam kesempatan
yang lain, orang-orang
lain mengatakan hal yang
sama. Yang lebih
mengherankan lagi,
orang-orang yang
mengatakan hal tersebut
adalah orang-orang bukan
Kristen. Ini adalah
pertanda yang Tuhan telah
berikan kepada saya.
Setelah tanda tersebut,
saya mengambil
keputusan untuk pergi ke
boss saya dan meminta
berhenti kerja. Saya
berkata kepada boss saya,
" Saya harus meninggalkan
perusahaan karena Tuhan
telah memerintahkan saya
untuk berhenti kerja. "
Ketika Tuhan menyuruh
kita, kita mesti taat. Boss
saya sangat khawatir
dengan saya dan berkata
" Habis ini kamu mau
ngapain?" Dimana lagi
kamu bisa menemukan
pekerjaan sebagus ini ?"
Saya berkata kepada dia
bahwa saya harus
menuruti Tuhan.
Kemudian, perusahaan
saya mengadakan pesta
perpisahan untuk saya
dan 2000 orang ikut
berpartisipasi. Setelah itu,
saya mengumpulkan
barang-barang saya dan
pulang kerumah. Sewaktu
saya sampai dirumah,
saya menangis dan ibu
saya telah menunggu
saya di pekarangan depan
rumah. Saya berkata
kepada ibu saya bahwa
saya berhenti kerja karena
Tuhan telah
mengkonfirmasikan
mimpi-mimpi saya
melalui orang-orang yang
telah berkata kepada saya
sebelumnya. Ibu saya
berkata,"Jika Tuhan yang
berbicara kepadamu,
biarlah Dia melakukan
apapun dalam hidupmu
seperti yang Dia inginkan."
Saya dan Ibu saya masuk
ke rumah dan berbincang-
bincang sampai malam.
Saya berkata kepada ibu
saya bahwa saya harus
tidur karena Tuhan akan
berbicara kepada saya
melalui mimpi. Saya
tadinya berpikir bahwa
Tuhan akan berbicara
kepada saya melalui
mimpi, ternyata tidak
terjadi seperti yang saya
pikirkan. Tuhan
mempunyai cara lain
untuk menyatakan
sesuatu kepada saya
malam itu. Ketika saya
masuk ke kamar dan
menanggalkan pakaian
saya, ruangan kamar saya
mulai bergetar. Saya
berteriak "Ini gempa bumi
menguncang Santiago,
Chile " Saya mencoba
meninggalkan kamar tidur
saya, tetapi seseorang
yang tidak keliatan
menghalangi saya untuk
keluar dari pintu kamar
tidur saya. Saya bisa
melihat ibu saya dan famili
saya di ruangan seberang
dan saya berteriak minta
tolong tetapi tidak
seorangpun bisa
mendengarkan saya.
Sekarang saya tahu,
seseorang yang tidak
keliatan ini adalah malaikat
Tuhan. Saya mundur dan
berbaring di ranjang saya
dan menangis di hadapan
Tuhan, meminta Dia untuk
menjelaskan apa yang
sedang terjadi.
Kemudian suatu suara
berkata kepada saya. Roh
Kudus mula berbicara
kepada saya dengan
suaraNya yang begitu
indah. Roh Kudus berkata
" Ricardo, kamu telah
meninggalkan
pekerjaanmu sekarang,
Saya mau kamu pergi ke
gereja dan berdoa 7 jam
setiap hari. Doa yang
harus kamu panjatkan
adalah untuk
kehidupanmu dan untuk
gerejaKu di bumi ini. "
Setelah Roh Kudus selesai
berkata-kata, ruangan
kamar tidur saya berhenti
berguncang. Saya
kemudian mengulurkan
tangan saya melalui pintu
kamar dan menyadari
bahwa saya sudah bisa
meninggalkan kamar tidur
saya. Kemudian saya
berlari ke ibu saya dan
berteriak, "Saya telah
mendengar suara Roh
Kudus " dan kemudian
keluar dari rumah saya
dan mulai berteriak di luar
rumah. Beberapa orang
tidak percaya bahwa
Tuhan masih berbicara
kepada kita pada saat ini
tetapi saya katakan bahwa
pada saat ini Tuhan masih
berbicara kepada kita. Jika
Tuhan bisa berbicara
kepada Abraham, Dia bisa
berbicara kepada kita.
Saya pergi ke gereja dan
berbicara kepada pendeta
disana dan kami
bersepakat untuk
membuka gereja jam 8
pagi setiap hari, sehingga
saya bisa berdoa dan
mematuhi perintah Tuhan.
Setiap pagi, saya pergi ke
gereja dan berdoa satu
jam, dua jam, dan pada
jam ketiga, saya tidak
mempunyai apapun yang
bisa saya doakan dan saya
bertanya kepada Tuhan,
" Tuhan, apalagi yang bisa
saya doakan? Saya masih
punya sisa 4 jam !"
Kemudian, saya
mendengar suara
bergemuruh di bawah
tanah, mulai dari arah
pintu belakang gereja.
Saya kemudian merasa
gereja di goyangkan ke kiri
dan ke kanan seperti
layaknya orang mabuk.
Dalam goyangan ini, saya
mendengar suara Tuhan
secara jelas tetapi
suaraNya tidak sama
seperti di dalam mimpi
sebelumnya. Suara yang
saya dengar di mimpi
sebelumnya bernada
wibawa, tetapi kali ini,
suaraNya bernada sedih.
Dia berkata, "Ricardo,
Ricardo berdoalah untuk
gerejaKu ! GerejaKu tidak
lagi sama di bandingkan
dulu !! GerejaKu di bumi ini
telah berubah. GerejaKu
telah kehilangan iman.
GerejaKu tidak lagi percaya
kepadaKu atau
keberadaanKu! Beritakan
kepada gerejaKu bahwa
Aku ada!! Berdoa syafaat
untuk gerejaKu, karena
gerejaKu tidak lagi berdoa
dan berpuasa !"
Guncangan-nya berhenti
setelah Dia berkata
demikian. Saya kemudian
memulai doa syaafat dan
berjalan ke atas dan
kebawah gereja selama
sisa 4 jam. Di doa saya,
saya memohon untuk
umat Tuhan untuk
bangkit.
Pada hari kamis di minggu
kedua selama masa doa
syaafat saya, saya bangun
dengan rasa sakit yang
luar biasa di tulang dan
sendi-sendi saya dan tidak
bisa bangun. Ibu saya
telah bangun untuk pergi
ke gereja untuk berdoa,
tetapi saya menggerutu
bahwa saya mengalami
kesakitan dalam tubuh dan
tulang saya. Ibu saya
menyarankan untuk saya
berdoa di rumah.
Bagaimanapun juga, saya
mengingatkan kepada ibu
saya bahwa Tuhan secara
terperinci menyuruh saya
untuk pergi ke gereja
untuk berdoa. Jadinya, ibu
saya menolong saya
memakai pakaian saya
dan membawa saya ke
gereja. Pagi hari itu,
banyak sekali orang yang
sedang berdoa di gereja
dan saya meminta di
doakan karena sakit di
dalam tubuh saya. Saya
memberitahukan mereka
bahwa saya sangat lemah
untuk berdoa. Jadinya,
mereka mengurapi saya
dan berdoa untuk
kesembuhan atas tubuh
saya. Saya menerima
kekuatan ilahi dari Tuhan!!
Haleluya! Saya memulai
berdoa sambil berjalan
meminta belas kasihan
Tuhan untuk negara Chile
dan untuk keluarga-
keluarga, dan untuk
orang-orang yang terkena
narkoba dan untuk gereja
Tuhan.
Pada saat saya selesai
berdoa syafaat, saya pergi
ke kebaktian malam.
Setelah doa berkat dari
pendeta, saya
mengangkat kedua tangan
saya dan merasakan
seseorang lewat dan
menyentuh belakang
saya. Ketika hal ini terjadi,
saya kehilangan semua
tenaga saya dan jatuh ke
lantai. Pendeta
menanyakan kepada saya
apa yang terjadi dan saya
mengatakan tidak tahu,
saya tidak punya tenaga
dan susah untuk
berbicara. Kemudian
seluruh jemaat
mengelilingi saya dan
memulai berdoa dalam
bahasa Roh dan berteriak.
Kemudian beberapa
jemaat bisa melihat
seorang malaikat Tuhan
datang dan malaikat
Tuhan tersebut meminta
saya untuk meninggalkan
tubuh saya. Pendeta saya
berkata,"Kamu tidak akan
meninggalkan tubuhmu!"
Setelah berkata ini,
malaikat Tuhan tersebut
berhenti dan tidak lagi
memberikan signal ke
saya untuk meninggalkan
tubuh saya. Anda lihat,
siapapun yang
mempunyai otoritas/hak
di dalam Yesus akan di
hargai oleh malaikat
Tuhan.
Kemudian pendeta
bertanya kepada saya,
" Berapa lama malaikat
Tuhan akan membawa
kamu ?" Saya bertanya
kepada malaikat tersebut,
" Apakah anda akan
membawa saya untuk 1
jam? 2 jam? 3 jam ?"
Malaikat Tuhan
berkata, "Tidak, kamu akan
pergi selama 8 jam untuk
bertemu dengan Yesus di
surga tingkat ketiga. Yesus
ingin berbicara
kepadamu. " Kemudian
malaikat tersebut
berkata, "Saya bukannya
malaikat yang akan
memimpin kamu ke surga
karena saya adalah
malaikat penjagamu yang
telah melindungi kamu
setiap hari selama kamu
hidup di bumi ini. Dua
malaikat akan datang dari
surga untuk membawa
kamu ke surga tingkat
ketiga pada tengah malam
hari. " Saya
memberitahukan hal ini
kepada pendeta saya dan
pendeta saya mengambil
keputusan untuk
membawa saya ke
rumahNya di lantai dua.
Sewaktu saya berbaring di
dalam ruangan, saya bisa
mendengar anjing
menggonggong dan
orang-orang berteriak.
Setelah pengalaman ini,
saya di beritahu bahwa
ada dua orang memakai
jubah putih yang sangat
terang, tiba-tiba muncul di
tengah jalan dan berjalan
ke rumah dan naik ke
lantai dua di mana saya
berada. Malaikat-mailaikat
Tuhan ini sangat indah.
Mereka mempunyai
rambut putih yang
bersinar, lebih putih dari
salju dan mata seperti
permata. Kulit mereka
halus seperti kulit bayi
tetapi badan mereka
berperawakan seperti
binaragawan. Malaikat-
malaikat sangat berkuasa!!
Saya kemudian berkata
kepada pendeta bahwa
malaikat-malaikat ini di
kirim untuk membawa
saya ke surga. Salah satu
malaikat tersebut mulai
memberikan signal kepada
saya untuk meninggalkan
tubuh saya. Pada waktu
hal ini terjadi, tulang-
tulang saya mulai sakit
lagi. Kemudian, salah
seorang jemaat yang
dekat dengan saya mulai
memijati tubuh saya dan
memberitahukan kepada
saya bahwa tubuh saya
semakin dingin seperti es.
Kemudian, mereka pergi
untuk membawa
pemanas ruangan yang
kecil dan praktis, untuk
menghangati tubuh saya.
Setelah malaikat-malaikat
memanggil saya untuk
meninggalkan tubuh saya,
saya mulai merasa sakit
dan bergerak dari sisi satu
ke sisi lain. Saya mulai
merasakan kematian
menguasai tubuh saya
dan saya berteriak ke
jemaat-jemaat "Jangan
kubur saya, Saya akan
kembali !"
Saya meninggalkan tubuh
saya dan saya meloncat
dari ranjang saya, saya
melihat jemaat-jemaat
memegang tubuh saya
dan berkata, "Dia telah
pergi, dia telah
meninggalkan tubuhnya."
Tetapi saya ada di sebelah
mereka dan
memberitahukan
mereka , "Saya disini!"
Bagaimanapun juga,
mereka tidak bisa melihat
tubuh saya karena tubuh
saya adalah tubuh Roh
yang tidak fana. Jemaat-
jemaat tersebut mulai
menutupi tubuh saya
dengan selimut.
Salah satu malaikat berkata
kepada saya, "Sekarang
waktunya untuk pergi,
karena Tuhan sedang
menunggu kamu !" Setiap
malaikat itu membawa
saya dengan tangannya
dan menangkat saya ke
langit dan saya melewati
jagat raya dengan
kecepatan cahaya. Saya
katakan kepada anda,
meskipun anda tidak
percaya akan hal ini,
Tuhan Yesus yang saya
sembah ada dan hidup
selama-lamanya!!
Di akhir kesaksian saya ini
nantinya, ketika Tuhan
meminta saya untuk
kembali ke tubuh saya,
saya berkata kepadaNya,
" Siapa gerangan yang
akan percaya sama saya.
Saya mohon supaya saya
bisa tinggal di surga
bersamaMu.!! Tidak ada
seorang pun yang akan
percaya kepada kesaksian
saya, tidak ada yang akan
percaya karena mereka
tidak mempunyai iman! Di
muka bumi, kurangnya
iman itu sangat besar,
siapa yang akan percaya
kesaksian ini?" Tuhan
menjawab
saya, "Seseorang akan
percaya kesaksianmu,
hanya yang sungguh-
sungguh kepunyaanKu
akan percaya kepada
kesaksianmu. "

--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

1 komentar:

  1. wow.........i believe it...saya ingat ketika saya ikut HMC.saya jg sempat merasa kesakitan diseluruh tulang2 saya.padahal saya pernah melawan badai.berjalan dimalam yang dingin tanpa alas kaki naik kesebuah gunung.dan saya kuat.tapi kuasa Tuhan yg menggoncangkan tubuh saya di HMC itu saya tak kuat.dan setelah merasakan smua it,TUHAN tunjukkan pada saya suatu penglihatan yg belum penah saya lihat walau agak menyeramkan tp itu yg membuat saya bertobat.

    BalasHapus